BALANGANEWS, BUNTOK – Kepala UPTD KPHL Gerbang Barito Unit IX di UPT Dinas Kehutanan Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Abdurrahman, mengatakan rawan akan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) masyarakat diminta untuk lebih peduli lagi terhadap lingkungan sekitarnya, karena penduduk desa selama ini sering membuka lahan dengan cara membakar lahan.
“Karhutla berdampak pada rusaknya ekosistem dan menyebabkan musnahnya flora dan fauna di hutan. Dampak lainnya dari asap yang ditimbulkan dapat menyebabkan penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA), Asma, paru kronik, jantung, serta iritasi mata, tenggorokan, dan hidung,” kata Abdurrahman, akhir pekan ini.
Masih dikatakan Abdurrahman, kegiatan ini bertujuan agar penduduk desa lebih waspada lagi terhadap Karhutla. Kabut asap dari kebakaran hutan juga dapat mengganggu bidang transportasi.
“Dengan adanya Karhutla akan menambah pemanasan global dan perubahan iklim. Kebakaran juga menjadikan hutan gundul, sehingga tidak mampu lagi menampung air di saat musim hujan, hal ini dapat menyebabkan tanah longsor ataupun banjir,” ucap kepala UPTD. (lam)
