BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Himpunan Mahasiswa Jurusan Ekonomi Pembangunan (HMJ EP) Universitas Palangka Raya (UPR) gelar Masa Keakraban (Makrab) Mahasiswa Baru pada Sabtu (9/10/2021) kemarin.
Kegiatan Makrab mengusung tema METAPHORIA yang dimana maksudnya adalah membangun karakter muda yang mandiri kreatif dan inovatif.
Celvin Aritonang, selaku ketua panitia mengatakan, Makrab sendiri memiliki maksud supaya mahasiswa baru jurusan Ekonomi Pembangunan menjalin keakraban antar sesama mahasiswa angkatan 2021 maupun keakraban dengan kakak tingkat yang ada di jurusan Ekonomi Pembangunan.
“Guna melatih karakter dan attitude mahasiswa/mahasiswi baru jurusan Ekonomi Pembangunan baik dalam bertindak, berpikir dan bertutur kata,” ujarnya Melalui WhatsApp pada Minggu (10/10/2021).
Pada kegiatan ini, tidak hanya mengakrabkan mahasiswa baru tetapi juga mendengarkan materi sebagai asupan untuk mahasiswa kedepannya dalam berkuliah.
Materi yang disampaikan yaitu manfaat organisasi dalam dunia pekerjaan yang disampaikan oleh Bagus Hendrawan selaku demisioner Wakil Ketua HMJ EP 2012-2013 dan materi tentang apa itu Organisasi HMJ EP dan lingkungan jurusan Ekonomi Pembangunan yang disampaikan oleh Chrisna Aji Ferdian Utomo selaku Ketua Umum HMJ EP 2020-2021.
Dalam hal yang sama, Celvin mengharapkan, mahasiswa baru tahun 2021 memiliki attitude sebagaimana layaknya mahasiswa dan diharapkan dapat lebih merasakan keakraban dengan kawan satu angkatan maupun dengan kakak tingkatnya dan saling menopang dalam mengembangkan jurusan Ekonomi Pembangunan terutama HMJ EP yang semakin maju dan terus berkarya.
“Jangan menjadikan kegiatan tersebut kegiatan akhir dari segalanya melainkan dikenang selamanya dalam kehidupan masing-masing,” tambah Celvin.
Selain itu, Ketua HMJ EP 2021, Chrisna Aji Ferdian juga berharap dengan terlaksananya Makrab jurusan Ekonomi Pembangunan ini bisa menjalin tali persaudaraan antar mahasiswa jurusan Ekonomi Pembangunan dan mahasiswa baru tidak lagi memandang senioritas, apalagi diskriminasi antar suku, ras, golongan, agama dan warna kulit.
“Tapi saya ingin semuanya sama tidak ada batasan antar angkatan dan kelompok tanpa terkecuali dan awal bagi mereka untuk bisa membangun berteman melebihi saudara. Dan slogan kami HMJ EP Salam Satu Jiwa bukan hanya teriakan ketika berkumpul tapi juga perlu diimplementasikan dengan sungguh-sungguh,” jelas Chrisna. (asp)