Bupati Barsel Sampaikan Enam Prioritas Untuk APDB Tahun 2022

Bupati Barito Selatan (Barsel), H. Eddy Raya Samsuri, ST
Bupati Barito Selatan (Barsel), H. Eddy Raya Samsuri, ST

BALANGANEWS, BUNTOK – Bupati Barito Selatan (Barsel), H. Eddy Raya Samsuri, ST mengatakan bahwa alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) telah ditetapkan sebesar Rp. 791.810.554.000 dan Dana Desa (DD) sebesar Rp. 71.563.400.000.

Sedangkan, alokasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) untuk Instansi Vertikal di daerah ini sebesar Rp. 114.227.837.000.
Untuk itu dijelaskannya, bahwa enam fokus kebijakan untuk mendorong kebangkitan ekonomi nasional dan mendorong reformasi struktural.

“Melanjutkan pengendalian Covid-19 dengan tetap memprioritaskan sektor. Kedua, menjaga keberlanjutan program perlindungan sosial bagi masyarakat kurang mampu dan rentan. Ketiga Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul,” kata Bupati Barsel H. Eddy Raya Samsuri, Rabu (12/1/2022).

Sedangkan yang keempat, melanjutkan program infrastruktur dan meningkatkan kemampuan adaptasi teknologi. Kelima, penguatan desentralisasi fiskal untuk peningkatan dan pemerataan kesejahteraan antar daerah, dan fokus keenam, melanjutkan reformasi penganggaran dengan menerapkan zero base budgeting agar belanja lebih efisien.

“Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2022 mendatang dengan tema Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural,” ucapnya.

Ditambahkan, sejalan dengan tema tersebut, kebijakan fiskal tahun 2022 mendatang diarahkan untuk memperbaiki iklim usaha, daya kompetisi dan produktifitas serta mendorong transformasi ekonomi untuk mempercepat dan memperkuat pemulihan ekonomi.

“Besarnya dana APBN yang digunakan dan dikelola daerah serta besarnya perhatian kepada daerah, maka kepada seluruh jajaran Pemerintah Daerah dan instansi vertikal di daerah ini diharapkan agar bersungguh-sungguh menggunakan anggaran tersebut dengan patut dan tepat,” tambahnya.

Hal tersebut juga sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia untuk menggerakkan ekonomi agar pelaksanaan berbagai kegiatan yang direncanakan pada tahun 2022 mendatang dapat segera dimulai dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan dikoordinasikan.

“Bertujuan supaya tidak terjadi tumpang tindih dan menumpuk di akhir tahun, oleh karena itu perlu disiapkan langkah-langkah kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2022 mendatang,” pungkasnya. (lam)