Update Covid-19, Sementara Positif, PDP dan ODP ‘Stagnan’

Update terbaru Kabupaten Barito Timur

BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Berdasarkan update data terbaru dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Disease Kabupaten , Kalimantan Tengah, menyebutkan bahwa posisi terkonfirmasi positif -19, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) terhenti atau ‘stagnan’.

“Betul, update hari ini sejak beberapa hari belakangan tidak ada peningkatan terkonfirmasi positif Covid-19, demikian pula dengan PDP dan ODP, dengan begitu sementara Kabupaten Barito Timur aman,” kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Barito Timur Ampera AY Mebas melalui Koordinator Pencegahan dr. Simon Biring melalui di Tamiang Layang, Senin, (11/5/2020).

Menurut dr. Simon Biring yang juga Kepala Dinas Kesehatan Barito Timur ini, walaupun untuk sementara aman, surveilans atau petugas pendata masih melakukan pencarian kontak erat terhadap pasien positif Covid-19, khususnya di Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah.

Ditambahkan dia, dari data gugus tugas yang ada tetap menyebutkan bahwa di Kabupaten Barito Timur yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada sembilan orang dengan rincian satu orang sembuh dan satu orang meninggal, dan tujuh orang masih dalam perawatan di RSUD Doris Sylvanus .

Dikatakan dia, adapun daerah terpapar positif Covid-19 berada di tiga tempat yakni Kelurahan Ampah Kota, Kecamatan Dusun Tengah, Desa Bambulung Kecamatan Pematang Karau dan Desa Banyu Landas .

Sementara untuk data lain di daerah itu masih ada juga dua PDP dan empat ODP. Daerah terpapar PDP ada dua yakni Desa Bambulung Kecamatan Pematang Karau dan Kelurahan Ampah Kota. Sedangkan daerah terpapar ODP ada empat yakni Desa Puri Kecamatan Raren Batuah, Kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah, Desa Bambulung dan Lampeong Kecamatan Pematang Karau.
Pada kesempatan itu, dr. Simon juga meminta warga tetap waspada wabah Covid-19 dengan tetap memakai masker saat keluar rumah, tidak keluar rumah kecuali urusan yang sangat penting, mencuci tangan, melakukan pembatasan sosial, hal ini sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19. “Kondisi aman hanya bersifat sementara karena wabah ini belum diketahui berhentinya kapan. Warga harus tetap waspada dan tetap mentaati anjuran pemerintah,” pungkasnya. (yus)