BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Sedikitnya ada sekitar 800 orang tenaga kesehatan (Nakes) yang ada di Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah, bakal menjadi prioritas penerima suntikan Vaksin Covid-19.
“Betul, saat ini kami sedang melakukan validasi data tenaga kesehatan yang berjumlah 800 orang dimana mereka berkerja di RSUD Tamiang Layang dan 11 Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas yang tersebar di sepuluh Kecamatan, dimana mereka akan diprioritaskan menerima Vaksin Covid-19,” Kata Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas di Tamiang Layang, Rabu (6/1/2021).
Menurut Bupati Ampera kebijakan ini diambil untuk menindaklanjuti instruksi program vaksinasi massal karena mereka memberikan pelayanan yang berhadapan langsung dengan Covid-19 yang akan dilaksanakan secara serentak pada 13 Januari 2021 mendatang.
Ditambahkan dia, untuk saat ini diutamakan dulu Nakes, kemudian tahap kedua vaksin diberikan kepada pejabat publik TNI-Polri dan pelayanan pemerintah seperti, perizinan selanjutnya secara bertahap kepada masyarakat hingga tahun 2022.
Adapun dari informasi, kata Bupati Ampera, Vaksin yang didistribusi dari pusat berasal dari empat Negara Jerman, Amerika, Cina, Rusia, dan pihaknya sudah menyiapkan tempat penyimpanan khusus logistik vaksin sehingga aman dan higienis.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Barito Timur, dr. Simon Biring menegaskan vaksin akan disuntikkan perdana pada 13 Januari 2021 di Jakarta kepada Presiden RI Jokowi dan di seluruh provinsi serta Kabupaten /Kota.
Pada kesempatan itu dr. Simon mengatakan, logistik vaksin Covid -19 yang diperkirakan akan tiba di Barito Timur akhir pekan ini akan langsung ditempatkan di gudang farmasi dengan pendingin atau empat kulkas skala besar baru.
“Tempat vaksin khusus pada suhu yang telah ditentukan supaya kandungan senyawa tetap terjaga,” pungkasnya. (yus)
