BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Dalam rangka memyiapkan pembangunan yang tepat sasaran dan berkelanjutan, Pemerintah Desa (Pemdes) Tampa, Kecamatan Paku, Kabupaten Barito Timur Kalimantan Tengah menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) tahun 2021.
“Musrenbangdes tahun 2021 ini dilaksanakan dalam rangka menyiapkan rencana kerja pemerintah desa (RKPDes) Tahun 2022 dan penyiapan DU RKP Tahun 2023, sehingga pembangunan lebih fokus dan terarah bagi kesejahteraan masyarakat,” kata Kepala Desa Tampa Kecamatan Paku, Kabupaten Barito Timur, Dubinata, ketika dihubungi via WhatsApp, Kamis (2/9/2021).
Kades Dubinata mengatakan, dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa Tahun 2022 ini mengacu dan harus sejalan degan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) 2017 – 2023 serta menyelesaikan pembangunan yang tertunda di APBdes Tahun 2021, sehingga pembangunannya lebih terarah dan fokus pada kepentingan masyarakat.
Ditambahkan dia, dalam Musrenbangdes yang digelar akhir Agustus 20021 lalu, dibahas rencana pembangunan skala prioritas desa berdasarkan Permendes DD 202, yang mengarahkan pada peningkatan ekonomi masyarakat berupa pembuatan jalan usaha tani, pondok hujan petani serta bantuan langsung masyarakat untuk peningkatan pendapatan usaha keluarga (UP2K) khususnya usaha pembuatan kerupuk.
Dikatakan dia, selain itu untuk tahun 2022 pihaknya tetap memprogramkan pemberian Bantuan Langsung Tunai Dada Desa (BLT-DD) bagi Rumah Tangga Miskin yang tidak mendapatkan bantuan dari mana pun atau bagi mereka yang kehilangan pekerjaan karena di-PHK.
Selanjutnya, kata dia, selain itu pihaknya juga tetap mengalokasikan dana PPKM sebesar 8 persen dari total Dana Desa, yang akan diperuntukan bagi penanggulangan Covid-19, baik untuk sosialisasi, pencegahan dan bantuan bagi pasien isolasi mandiri dan upaya-upaya lain.
Pada kesempatan itu, pria separuh baya ini tak jemu-jemunya mengimbau kepada warga Desa Tampa dan masyarakat luas supaya tidak menganggap Covid-19 sebagai aib, tetapi ini adalah penyakit yang mesti dihadapi secara bersama-sama dengan selalu menjaga pola hidup dan selalu mematuhi protokol kesehatan serta selalu menggunakan masker jika berada di luar rumah. (yus)