BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Pemerintah Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan (Disdik) setempat terus berupaya meningkatkan kualitas guru di masa pandemi Covid-19, agar guru bisa maksimal dalam memberikan mata pelajaran kepada muridnya.
“Salah satu upaya yang dilakukan pihaknya dalam meningkatkan kualitas pendidikan yakni melaksanakan Simulasi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), sehingga guru pun harus mengikuti pola dan sistem itu,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Barito Timur, Sabai di Tamiang Layang, Selasa (12/10/2021).
Ia mengatakan, Asesmen Nasional merupakan upaya untuk memotret secara komprehensif mutu proses dan hasil belajar di satuan pendidikan tingkat dasar dan menengah di seluruh Indonesia, sebab mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar siswa yang mengukur kompetensi literasi numerasi dan karakter, serta kualitas proses belajar mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran.
Ditambahkan dia, Asesmen Nasional dirancang sebagai evaluasi dari Pemerintah untuk menilai kualitas layanan pendidikan di satuan pendidikan yang bertujuan untuk perbaikan dan peningkatan kualitas belajar peserta didik secara berkelanjutan.
Dikatakan dia, untuk mempersiapkan Asesmen Nasional, Disdik Kabupaten Barito Timur melalui Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar sudah menyelenggarakan acara pembekalan guru.
“Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk melatih dan menyiapkan guru terutama guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika dengan mengacu petunjuk teknis asesmen nasional dalam pelaksanaan asesmen literasi membaca, asesmen nasional numerasi dan tindak lanjut hasil analisis kompetensi minimum (AKM), agar dalam pelaksanaannya dapat berhasil dengan baik,” ucapnya.
Untuk itu, Disdik Kabupaten Barito Timur juga sedang mempersiapkan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pertemuan tatap muka terbatas (PTMT), jika dimungkinkan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, agar keberlangsungan pendidikan anak bangsa ini tetap berjalan dengan baik.
“Jika PTMT bisa dilaksanakan, maka Disdik akan melakukan pengawasan protokol kesehatan ke sekolah-sekolah untuk melihat secara langsung pemakaian masker, mencuci tangan dan menjaga jarak benar-benar dilaksanakan,” pungkasnya. (yus)