BALANGANEWS, TAMIANG LAYANG – Dalam rangka optimalisasi program Pemerintah Kabupaten Barito Timur Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan keluarga Berencana (DP3AKB) menggelar sosialisasi verifikasi dan validasi data keluarga beresiko stunting.
“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya peningkatan kapasitas sedikitnya 20 fasilitator yang akan berkerja menangani masalah verifikasi dan validasi data keluarga beresiko stunting di sepuluh kecamatan yang ada di daerah itu,” kata Plt Kepala DP3AKB Barito Timur, H. Rusdianor dalam sambutannya saat membuka kegiatan itu di Tamiang Layang, Selasa (31/5/2022).
Ia mengatakan, dalam mengatasi stunting ini ada lima aksi nasional percepatan penurunan angka stunting yang disosialisasikan secara berjenjang, seperti penyediaan data keluarga beresiko stunting, dan pendampingan keluarga beresiko stunting, serta pendampingan calon pengantin atau pasangan usia subur.
Selanjutnya, kata dia, surveilans keluarga beresiko stunting dan yang terpenting adalah audit kasus stunting, oleh karena itu saat ini sangat diperlukan para pendamping untuk menyukseskan program itu.
Dikatakan dia, tim pendamping setidaknya harus professional dengan memiliki data by nama by address, dengan begitu orang yang didampingi tepat sasaran secara keseluruhan.
“Untuk itulah kegiatan sosialisasi ini sangat strategis untuk dilaksanakan,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Plt Kadis DP3AKB yang juga Asisten I Setda Barito Timur ini berharap supaya para peserta dapat menyimak materi sosialisasi dengan baik sehingga dalam penerapannya nanti dapat berjalan baik dan benar. (yus)
