Ditengah Pandemi Covid-19, Barut Diserbu Banjir

Seorang warga di Desa Benao Hilir Kec. Lahei Barat membawa barang menggunakan sampan ditenga banjir.

BALANGANEWS, MUARA TEWEH– Intensitas curah hujan yang tinggi beberapa hari ditambah kiriman air dari hulu menyebabkakan meluapnya sungai barito di tengah Pandemi Covid 19, Sabtu (11/4/2020).

Kecamatan Teweh Tengah, Kecamatan Lahei Barat,  Kecamatan Lahei, Kecamatan Teweh Baru, dan Kecamatan Montalat yang di lewati sungai Barito terkena dampak besar dari banjir kali ini.

Sebelumnya Kecamatan Gunung Timang dan Kecamatan Teweh Timur lebih dahulu tergenang banjir akibat curah hujan yang tinggi.

Warga yang tinggal dibantaran sungai Barito harus disibukan banjir yang menggenagi rumah mereka.

Selain itu genangan air juga menggenangi ruas jalan sehingga menggangu aktifitas warga bahkan sebagian warga menggunakan sampan atau jukung.

Anggota BPD Desa Benao Hilir Kecamatan Lahei Barat, Ilham menjelaskan bahwa sejak kemarin air terus naik hingga hari ini.

Dirinya terpaksa mengabaikan protab dari pemerintah untuk penanganan covid-19 dikarenakan warga disana saling bantu dalam musibah banjir ini.

“Saya harap banjir ini cepat surut dan kita bisa beraktivitas seperti biasa,” tutup Ilham.(ris)