BALANGANEWS, BARITO UTARA – Pj Bupati Barito Utara (Barut), Muhlis menyambangi kediaman warga Desa Ipu RT. 04 Kecamatan Lahei dan di Jl. Revolusi RT. 04 Kelurahan Jingah Kecamatan Teweh Baru yang beberapa waktu lalu mengalami musibah kebakaran.
Kedatangan Pj Bupati sekaligus menyerahkan bantuan untuk korban kebakaran. Rombongan disambut para korban kebakaran, Camat Lahei, Camat Teweh Baru, Lurah Jingah dan Kades Ipu beserta jajaran, Selasa (13/2/2024).
Berdasarkan data Dinsos PMD Kabupaten Barut, musibah kebakaran di Desa Ipu RT. 04 Kecamatan Lahei terjadi pada Senin 25 Desember 2023 menghanguskan 1 buah rumah warga atas nama Wandi, dan di Jl. Revolusi RT. 04 Kelurahan Jingah Kecamatan Teweh Baru terjadi pada Senin 12 Februari 2024 menghanguskan 2 buah rumah warga atas nama Sumiati dan Hernawati dengan tanpa korban jiwa.
Bantuan untuk korban kebakaran tersebut diserahkan oleh Pj Bupati Barito Utara, Muhlis. Adapun bantuan yang diserahkan antara lain berupa bahan pokok seperti beras, gula, minyak goreng, kecap, indomie, gayung, handuk, susu, selimut, family kids .
“Kami mengucapkan turut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa, semoga senantiasa diberikan kesabaran dan tabah menerima musibah sebagai bagian daripada ujian dari Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Muhlis.
Ia menjelaskan, bahwa Pemerintah Kabupaten Barito Utara sebagaimana sudah mengalokasikan anggaran di tahun 2023 maka di tahun 2024 juga akan dialokasikan.
“Artinya yang terkena musibah kebakaran akan dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Barito Utara dana pembangunan rumah sebesar Rp25.000.000 dan sekitar Rp3.000.000 untuk perabotan didalamnya, harapannya bisa mengurangi beban warga yang mengalami musibah kebakaran,” katanya.
Lebih lanjut, Muhlis berharap, kejadian-kejadian seperti ini tidak terulang lagi, karena itu semua masyarakat harus tetap waspada terhadap bahaya-bahaya kebakaran.
Pj Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Kades dan masyarakatnya yang telah membantu warganya sebagai wujud toleransi dan kesetiakawanan terhadap warga yang terkena musibah.
“Dan ingatkan terus kepada masyarakat untuk berhati-hati dengan listrik saat padam, penggunaan lampu teplok atau lilin harus dijaga agar tidak meleleh ke lantai yang mengakibatkan kebakaran,” tandasnya. (asp)