BALANGANEWS, MUARA TEWEH – Bimbingan Teknis Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Barito Utara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Tahun 2020 telah dilaksanakan.
Ketua Komisioner KPU Kab. Barut Malik Muliawan menyampaikan, berbeda dengan sebelumnya bahwa biasanya Bimtek mengikat setelah melantik namun dikarenakan ada pandemi dan instruksi supaya pelantikan ditunda sehingga tingkat di bawahnya mengikuti. “Selamat atas diaktifkan kembali badan ad hoc,” ungkap Malik Muliawan
Malik menambahkan, di tengah pandemi yang dihadapi bersama ini ada juga pihak yang menolak namun dari hasil keputusan pemerintah, DPR dan penyelengaraan pemilu menyepakati bahwa penyelenggaraan pemilu dijatuhkan pada Rabu (9/12/2020) sehingga di Kabupaten hanya bisa mengikuti.
Meski di tengah musim pandemi Covid-19, KPU tetap menargetkan 77,5% partisipasi pemilihan pada pemilu tahun 2020 namun itu semua akan jadi motivasi bersama dalam penyelenggaraan kali ini.
Dijelaskannya lagi untuk badan ad hoc yang bergerak wajib mengikuti protokol kesehatan pandemi Covid-19 yang juga sudah jadi ranah etik pengawasan Panwas Pemilu.
Malik berpesan untuk berkoordinasi di tingkat masing-masing dan juga badan pengawas dalam rangka menyukseskan pemilu kali ini. “Mari kita bekerja keras, bekerja tuntas, bekerja Ikhlas,” tutup Malik. (ris)