Disnakertranskop UKM Gelar Pelatihan Budidaya Madu Kelulut bagi Pelaku UKM

BALANGANEWS, – Dinas Tenaga Kerja, , dan UKM Kabupaten (Disnakertranskop UKM ) menggelar kegiatan pelatihan madu kelulut bagi para pelaku Usaha, Mikro dan Kecil (UKM) di Kabupaten Barito Utara, Rabu (26/6/2024) di aula Barakati Muara Teweh.

Kegiatan pelatihan tersebut dibuka Kepala Dinas Nakertranskop UKM Barito Utara, M Mastur dan dihadiri Kepala Bidang (Kabid) lingkup Dinas Nakertranskop UKM setempat dan para peserta pelatihan.

“Pemkab Barito Utara melalui Disnakertranskop UKM Barito Utara dalam upaya peningkatan kualitas SDM pelaku UMKM dan penciptaan lapangan kerja di Barut, melaksanakan berbagai program dan kegiatan pelatihan bagi UMKM dan masyarakat seperti pelatihan kewirausahaan, digitalisasi produk, pengemasan dan desain produk dan pelatihan teknis lainnya,” kata Kadis Nakertranskop UKM Barito Utara, M Mastur saat membuka kegiatan tersebut.

Semua itu kata Mastur dalam rangka upaya menuju UMKM bangkit dan naik kelas serta terciptanya lapangan kerja, sebagaimana pelatihan yang dilaksanakan pada hari ini, yaitu pelatihan teknis budidaya madu kelulut.

“Akhir-akhir ini budi daya madu kelulut menjadi trend di tengah-tengah masyarakat, karena produk madu kelulut di samping bermanfaat untuk kesehatan juga bermanfaat secara , sehingga banyak masyarakat yang mengembangkan budi daya madu kelulut tersebut, termasuk masyarakat Kabupaten Barito Utara,” ucap Mastur.

Dikatakannya semangat masyarakat ini tentunya harus mendapatkan dukungan pembinaan dan pengembangan serta support dari berbagai pihak, baik dari organisasi terkait maupun perusahaan-perusahaan swasta yang ada di daerah setempat melalui program CSR-nya.

Sehingga jelas Mastur dengan adanya sinergi dan kolaborasi pembinaan diharapkan terciptanya wirausaha-wirausaha sukses di Kabupaten Barito Utara, yang tentunya akan memberikan dampak kepada program percepatan peningkatan ekonomi masyarakat dan penciptaan lapangan kerja di daerah ini.

“Dengan diselenggarakannya pelatihan budidaya madu kelulut ini, kita harapkan kepada seluruh peserta pelatihan agar mengikuti dengan disiplin, serius dan perbanyak dialog dan diskusi teknis dengan para narasumber atau instruktur, sehinga diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini para peserta mendapatkan pengetahuan, wawasan dan keterampilan lebih yang dapat diterapkan dalam mengelola, mengembangkan dan meningkatkan usaha budidaya madu kelulut di tempatnya masing-masing,” ucap Mastur.

Sementara ketua panitia Hj Restani mengatakan tujuan dari kegiatan pelatihan ini untuk memberikan wawasan dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam teknik pengelolaan budidaya madu kelulut serta bagaimana budidaya pakan untuk madu kelulut.

Selain itu, meningkatkan wawasan dalam teknik pemeliharaan karena pemeliharaan yang baik akan menghasilkan madu yang berkualitas, membuka peluang usaha baru serta mengurangi pengangguran di Barito Utara.

“Peserta dalam kegiatan ini sebanyak 30 orang peserta dengan narasumber dari Disnakertranskop UKM, KPHP Barito Hulu dan KPHP Barito Tengah, serta waktu pelatihan dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 26-27 Juni 2024 di kolam wisma Barakati Muara Teweh,” kata Hj Restani. (ads)