Pelatihan Pengolahan Pangan dan Anyaman di Barito Utara: Upaya Tingkatkan Kompetensi IKM Lokal

BALANGANEWS, dan Perindustrian (Disdagperin) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bekerja sama dengan Disdagperin Kabupaten Barito Utara menyelenggarakan pelatihan bertema Pengolahan & Packaging serta Anyaman & Kulit.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Badan Perencanaan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Barito Utara, selama tiga hari, mulai dari 4 hingga 6 Oktober 2024.

Pelatihan ini diadakan dengan tujuan utama untuk menambah wawasan dan keterampilan bagi para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di wilayah Barito Utara. Fokus utamanya adalah memberikan pemahaman lebih dalam tentang teknik finishing produk rotan, inovasi pengolahan pangan lokal, serta cara menciptakan kemasan yang menarik agar dapat bersaing di pasar.

Dengan pendekatan tersebut, para pelaku IKM diharapkan mampu meningkatkan kualitas produk mereka serta memperluas daya tarik produk lokal ke pasar yang lebih luas.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Barito Utara, Dewi Handayani, secara resmi membuka acara tersebut.

Sebanyak 90 peserta yang berasal dari berbagai wilayah di Kabupaten Barito Utara berpartisipasi dalam pelatihan ini, yang dirancang untuk membantu mereka meningkatkan keterampilan dan pengetahuan di bidang industri kreatif.

Dalam sambutannya, Dewi Handayani menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng yang telah berinisiatif untuk memfasilitasi acara ini.

Ia menekankan pentingnya kerja sama yang berkelanjutan antara pihak provinsi dan kabupaten untuk mendukung pembinaan dan pengembangan IKM di Barito Utara.

“Kabupaten Barito Utara memiliki sejumlah potensi yang dapat dikembangkan, karena masing-masing daerah memiliki produk serta keunikan tersendiri. Namun, karena masih minimnya inovasi, promosi, dan kreativitas dari para pelaku usaha industri kreatif, potensi yang kita miliki sulit untuk maju dan berkembang. Apalagi untuk dapat bersaing secara global, dari segi kualitas, produk kita tidak kalah dengan produk-produk daerah lainnya,” ujar Dewi.

Lebih lanjut, Dewi mengimbau kepada seluruh peserta agar memanfaatkan pelatihan ini untuk meningkatkan kompetensi mereka. Dengan begitu, para peserta akan mampu berinovasi dalam menghasilkan produk yang lebih berkualitas, mempromosikannya dengan lebih efektif, serta memasarkan produk mereka secara lebih luas.

“Harapannya, peningkatan ini akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan para pelaku usaha kecil dan menengah,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng, Rangga Lesmana, juga memberikan pandangannya mengenai pentingnya pelatihan ini.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk melahirkan wirausahawan yang mampu mengangkat potensi lokal dengan memanfaatkan kearifan lokal. Tujuannya adalah untuk menghasilkan produk yang berkualitas, memiliki daya tarik, dan mampu bersaing di pasar maupun global.

“Pemberdayaan terhadap industri kecil dan menengah menjadi sesuatu yang penting dan bernilai strategis. Di mana industri kecil menengah memiliki peran yang sangat signifikan dalam penguatan struktur nasional, pengentasan kemiskinan, dan perluasan kesempatan kerja,” tegasnya.

Di akhir pelatihan, para peserta diharapkan tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga mampu menerapkannya secara langsung dalam usaha mereka. Dengan begitu, produk-produk lokal dari Barito Utara diharapkan dapat semakin berkembang dan bersaing, baik di pasar nasional maupun . (asp)