BALANGANEWS, MUARA TEWEH, – Tim Pusat melakukan penilaian Pasar Bebas Banjir atau dikenal dengan nama Pasar PBB Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah yang masuk nominasi dari enam pasar tingkat nasional sebagai pasar aman dari bahan berbahaya.
Penilaian langsung disaksikan Bupati Barito Utara, Nadalsyah didampingi Wakil Bupati Sugianto Panala Putra oleh tiga orang penilai pusat yakni Ketua tim penilai Indrie Mayatieasrie Gani, Devi Riani dan Siti Aminah di Pasar PBB Muara Teweh, Selasa (4/2/2020)
Tim penilai ini langsung masuk pasar PBB melakukan penilaian sejak pukul 05.00 WIB dan melihat langsung dari dekat apakah pasar pusat kebutuhan barang sehari-hari sehat dan bebas dari bahan kimia berbahaya bagi manusia.
Bupati Nadalsyah yang ikut mendampingi tim di Pasar PBB memberikan apresiasi yang tinggi kepada tim penilai yang serius mengamati seluruh titik pantau yang menjadi sasaran penilaian.
Dirinya berharap pasar PBB mampu meraih predikat terbaik kali ini di tingkat nasional untuk percontohan pasar aman dari bahan berbahaya. “Maka secara tidak langsung memberikan efek positif bagi perekonomian di Kabupaten Barito Utara dan saya juga memohon doa agar pasar PBB dapat memperoleh hasil yang maksimal dalam penilaian yang dilakukan oleh tim penilai pusat,” jelas Nadalsyah.
Sementara ketua tim penilai Indrie Mayatieasrie Gani mengatakan hampir seluruh wilayah pasar PBB saat ini kami pantau dalam penilaian meliputi aspek keamanan, ketertiban, kenyamanan, kebersihan, lingkungan infrastruktur pasar.
“Kami menekankan pada peredaran pangan dan jajanan pasar yang mengandung bahan berbahaya,” ujarnya.(ant/adi)
Tim Pusat Nilai Pasar PBB Muara Teweh
