BALANGANEWS, MUARA TEWEH-Sebanyak 17 orang pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama atau Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten Barito Utara, mengikuti uji kompetensi (job fit).
“Job fit bertujuan untuk menilai kembali, apakah Pejabat yang bersangkutan masih menjabat di jabatan saat ini atau dilakukan penyegaran/rotasi ke jabatan lainnya,” kata Sekretaris Daerah Barito Utara H Jainal Abidin saat membuka kegiatan di Muara Teweh, Kamis (27/2/2020).
Kegiatan ini berdasarkan hasil koordinasi dengan Bawaslu Kalteng, Kementrian PANRB, Surat Rekomendasi KASN dan Keputusan Bupati Barito Utara Nomor 188.45/16/2020 tentang Pembentukan Pembentukan Panitia Pelaksana Uji Kompetensi, Pemerintah Kabupaten Barito Utara melaksanakan uji kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama bagi pejabat lingkup pemerintah daerah setempat.
Pelaksanaan uji kompetensi dibuka oleh Sekda Jainal Abidin selaku Ketua Panitia Pelaksana yang dihadiri oleh peserta Job Fit dari 17 pejabat Lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Tim Penilai dan panitia pelaksana.
Tim Penilai Job Fit diketuai Jainal Abidin dengan anggota Elpi Elpanop (Inspektur) dari unsur pemerintah, H Arbaidi (mantan Kadis Budparpora) dan Sofiansyah (mantan Kadis Pendidikan) dari unsur tokoh masyarakat, dan Noor Ideal (Ketua Politeknik Muara Teweh) dari unsur akademisi.
“Uji kompetensi sangat penting dilaksanakan, hal ini sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku.Job Fit untuk menilai kembali, apakah pejabat tersebut masih direkomendasikan untuk menduduki posisinya saat ini atau nantinya akan dilakukan penyegaran/rotasi ke jabatan baru,” jelas Jainal.
Di tempat terpisah Bupati Barito Utara H Nadalsyah mengharapkan dengan dilaksanakannya uji kompetensi, nantinya akan dapat menilai dan menempatkan pejabat yang bersangkutan.
“Bisa tetap kembali kejabatan semula atau di rotasi sesuai dengan hasil dari job fit dan rekomendasi tim penilai dan KASN,” kata Nadalsyah.
Selanjutnya, Bupati meminta kepada seluruh pejabat yang mengikuti job fit agar dapat melaksanakannya dengan baik.
“Saya menginstruksikan kepada seluruh peserta agar dapat mengikuti pelaksanaan uji kompetensi tersebut dengan sungguh-sungguh, bahkan melarang pejabat tersebut untuk keluar daerah,” tegas dia.
Diharapkan hasil dari uji kompetensi ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk kemajuan Barito Utara yang akan datang. (ris/ari/ant)