Akses Jalan Terputus Akibat Banjir,  Masyarak Lahei Barat Terpaksa Menggunakan Feri Untuk Menyeberang

Jembatan di Kecamatan Lahei Barat Kabupaten Barito Utara yang terputus akibat diterjang banjir Senin (23/3/2020)

BALANGANEWS, MUARA TEWEH– Beberapa jalan digunakan masyarakat maupun penghubung antara desa seperti jembatan di Kecamatan Lahei Barat Kabupaten Barito Utara Senin (23/3/2020) terputus akibat banjir, masarakat terpaksa gunakan feri atau getek (perahu kecil-red) untuk menyeberang

Meluapnya sungai di hulu sungai membawa dampak ke masyarakat di sepanjang alur sungai hingga ke Kecamatan Lahei Barat yang menyebabkan banjir. Meski tidak parah namun beberapa akses jalan seperti jembatan terputus akibat banjir.

Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Beno Hilir Kecamatan Lahei Barat, Ilham menyampaikan bahwa air terus naik dan akses darat menuju Desa Benao Hilir jadi terganggu. “Air terus naik semenjak dua hari lalu jadi akses kedesa kami jadi terputus,” ucap Ilham Senin (23/3/2020).

Ilham melanjutkan selain mengganggu aktivitas warganya juga aparat desa maupun aparat kecamatan mengingat Kantor Kecamatan berada disana sehingga warga yang hilir mudik maupun yang mengurus di kantor kecamatan menjadi terganggu.

Jembatan di Kecamatan Benao Hilir  yang terendam diantaranya jembatan

Sei benao, jembatan Induk, jembatan use besar, use kecil, jembata tapa dan jangkang lama. Masyayarakat yang menyebrang terpaksa mengangkat bersama ataupun menggunakan feri. “Kami menyeberang menggunakan jasa feri, jika jaraknya pendek biasanya kami tolong menolong untuk menyeberangkan kendaraan kami dengan cara mengangkatnya,” ungkap Ilham.(ris)