Siapkan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan Seluas 10.000 Hektare

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gumas Aryantoni (kanan) ketika meninjau lahan pertanian milik warga, yang ditanami tanaman cabai, belum lama ini.

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Dinas Pertanian Kabupaten Gumas akan melaksanakan program optimalisasi lahan dan cetak sawah di tahun 2025. Ini upaya meningkatkan ketahanan pangan maupun mendukung kedaulatan pangan.

“Optimalisasi lahan dan cetak sawah ini dilakukan di lahan pertanian pangan berkelanjutan yakni seluas 10.000 hektare lebih,” ujar Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Gumas Aryantoni, Rabu (8/1/2025).

Di lahan itu, akan ditanami padi dan jagung, hingga tanaman holtikultura berupa buah-buahan dan sayur sayuran. Bahkan, juga akan dikembangkan ternak ayam dan bebek, sehingga menghasilkan telur dan daging untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Lahan pertanian pangan berkelanjutan yang sudah ditanami jagung adalah di Desa Tanjung Riu. Lalu lahan yang ditanami padi yakni di daerah irigasi Sekata Tewah,” tuturnya.

Dia mengakui, keberadaan lahan pertanian pangan berkelanjutan yakni pada lokasi yang telah tersedia sarana prasarana irigasi, seperti daerah irigasi Sekata Tewah, daerah irigasi Gohong Rawai, Kecamatan Rungan, serta daerah irigasi Hambuyung Kecamatan Manuhing.

“Keberadaan lahan pertanian pangan berkelanjutan untuk memastikan ketersediaan untuk masyarakat, mengurangi risiko konversi lahan produktif menjadi non pertanian, serta menjaga ketahanan pangan,” jelasnya.

Dia menambahkan, optimalisasi lahan dan cetak sawah di lahan pertanian pangan berkelanjutan merupakan salah satu upaya strategis dalam rangka menjawab tantangan pertanian, seperti alih fungsi lahan dan kebutuhan pangan yang terus meningkat.

“Kami berharap program optimalisasi lahan dan cetak sawah akan meningkatkan kesejahteraan petani, dan mewujudkan swasembada pangan,” tandasnya. (ahs)