Kampanyekan Gemarikan kepada Murid SD dan Orangtua di Desa Tumbang Jutuh

Whatsapp Image 2025 07 17 At 2.11.35 Pm
BERSAMA : Suasana foto bersama dengan para murid SD pada kegiatan kampanye gemarikan, di Desa Tumbang Jutuh, Kecamatan Rungan, Selasa (15/7/2025).

BALANGANEWS, KUALA KURUN – Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Gumas menggandeng TP-PKK mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Makan Ikan (Gemarikan) kepada puluhan murid SD dan orang tua/wali murid, di Desa Tumbang Jutuh, Kecamatan Rungan.

“Dengan kampanye gemarikan, akan menjadikan masyarakat lebih memahami pentingnya konsumsi ikan dan meningkatkan kesadaran manfaatnya bagi kesehatan, terutama generasi muda,” kata Kepala DPKP Kabupaten Gumas Eigh Manto, Kamis (17/7/2025).

Dia menuturkan, salah satu cara dalam kampanye gemarikan adalah dengan demo masak diversifikasi olahan hasil perikanan kepada para orang tua/wali murid. Itu adalah upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengolahan hasil perikanan.

“Diversifikasi produk perikanan adalah upaya untuk mengubah ikan segar jadi berbagai produk olahan yang mempunyai nilai jual lebih tinggi dan menarik minat konsumen, sehingga meningkatkan konsumsi ikan dan memberikan pilihan produk lebih beragam,” tuturnya.

Dia berharap demo masak diversifikasi olahan hasil perikanan akan membuat orangtua dapat mengolah ikan menjadi berbagai menu hidangan yang menarik seperti sosis, bakso, nugget dan abon ikan. Tentu tanpa mengabaikan mutu dan kehigienisan menu olahan tadi.

“Dengan kampanye gemarikan juga akan mengatasi permasalahan gizi, seperti stunting dan obesitas,” harap Eigh Manto.

Dia menambahkan, sudah menjadi tanggung jawab bersama untuk memberikan asupan gizi seimbang dan cukup ke generasi muda, agar mereka tumbuh dan berkembang menjadi generasi emas, sehat dan cerdas dalam rangka membangun daerah di masa yang akan datang.

Terpisah, Ketua panitia kegiatan Dateng mengakui, kampanye gemarikan bertujuan untuk tingkatkan animo masyarakat khususnya anak usia dini untuk mengkonsumsi ikan, serta meningkatkan produksi hasil pengolahan ikan.

“Sasaran kegiatan adalah murid SD kelas 1-6 yakni 80 orang, dan peserta demo masak 30 orang. Ini merupakan salah satu kegiatan yang mendukung penanganan stunting di Kabupaten Gumas,” pungkasnya. (ahs)