BALANGANEWS, KUALA KURUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melaksanakan penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) pelayanan kepemudaan di tahun 2025. Penyusunan tersebut dalam rangka menampung gagasan dan masukan dari berbagai pihak, sebelum nanti dirumuskan menjadi RAD yang terbaik.
“Penyusunan dokumen RAD pelayanan kepemudaan tahun 2025, sebagai acuan kebijakan dan program di bidang kepemudaan,” ujar Sekda Gumas Richard, Kamis (16/10/2025).
Dia mengatakan, perlu koordinasi strategis lintas sektor untuk mempersiapkan generasi muda, agar penyelenggara pelayanan kepemudaan mempunyai kapasitas dan kapabilitas yang kreatif, memberikan amanat dan arahan yang inovatif, handal, mandiri, serta demokratis.
“Dari perangkat daerah terkait juga harus perkuat tangung jawab, berdaya saing, serta sinergi dalam memberikan pelayanan jiwa kepemimpinan dan kewirausahaan kepemudaan,” terangnya.
Dia menuturkan, sudah saatnya untuk menunjukkan kerjasama dan kolaborasi yang baik pemerintah daerah dan juga masyarakat untuk mencapai cita-cita pembangunan daerah, bersinergi memberikan pelayanan sebagaimana yang disepakati bersama.
“Kami ingin kualitas pelayanan kepemudaan di Kabupaten Gumas terus meningkat, dalam rangka menyongsong bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Dia meminta kepada tim ahli Kementerian Pemuda dan Olahraga agar dapat memberikan materi untuk menambah wawasan maupun pengetahuan dalam menyusun RAD yang membuat sasaran, strategi dan prioritas sebagai pedoman dari pemerintah daerah untuk menyusun dan implementasikan program kepemudaan.
“Seluruh tim penyusun dokumen RAD pelayanan kepemudaan Kabupaten Gumas juga harus serius mengikuti materi yang disampaikan. Tanyakan apa yang menjadi keraguan, sehingga dokumen yang disusun nantinya bisa diimplementasikan sebaik mungkin,” jelasnya.
Dia juga berharap dokumen RAD ini hanya sebagai pelengkap dokumen perencana, tetapi hendaknya bisa dipergunakan sebagai dasar dalam mendukung cita-cita daerah dalam wujudkan Kabupaten Gumas maju, sehat, cerdas, mandiri dan bermartabat.
“Dengan demikian, Indeks Pembangunan Pemuda di Kabupaten Gumas juga dapat terus meningkat, terukur dan terarah,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Gumas Aprianto mengakui, penyusunan RAD pelayanan kepemudaan bertujuan untuk mengidentifikasi isu strategis, tantangan serta kebutuhan nyata pemuda, meningkatkan sinergi lintas sektor dalam pelayanan kepemudaan yang berkelanjutan.
“Kegiatan ini diikuti perwakilan perangkat daerah, perwakilan instansi vertikal, organisasi kepemudaan dan tokoh masyarakat serta pemangku kepentingan lain,” katanya.
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan bisa tersusun dokumen RAD pelayanan kepemudaan Kabupaten Gumas tahun 2025 yang komprehensif dan aplikatif, peta jalan (roadmap) pembangunan kepemudaan yang terukur, terarah dan sesuai kondisi daerah.
Lalu, rekomendasi program prioritas kepemudaan yang dimasukkan pada perencanaan pembangunan daerah, serta terbangunnya komitmen bersama antara pemerintah daerah, organisasi kepemudaan, dan masyarakat dalam mendukung pembangunan pemuda berdaya saing, inovatif dan berkarakter.
“Semoga kegiatan ini membawa manfaat besar bagi pembangunan kepemudaan di Kabupaten Gumas, serta menjadi langkah nyata dalam mewujudkan pemuda yang kreatif, mandiri dan berdaya saing,” tandasnya. (ahs)