BALANGANEWS, KASONGAN – Puluhan personil bidang Trantib Satpol PP dan Damkar Kabupaten Katingan tertibkan ratusan pedagang di pasar Kereng Pangi desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan, yang dipimpin langsung oleh Plt Kepala Bidang (Kabid) Trantib setempat Liliwatie, Kamis (3/10) kemaren.
Plt Kasat PP dan Damkar Kabupaten Katingan Doni melalui Plt Kabid Trantib setempat Liliwatie saat dikonfirmasi, Jum’at pagi (3/10), kepada sejumlah awak media mengatakan, sekitar 40 lebih personil Satpol PP pada pagi itu menertibkan ratusan pedagang di pasar Kereng Pangi secara persuasif.
Sebelum dilakukan eksekusi, penertiban tersebut, puluhan personil bidang Trantib lakukan sosialisasi dan edukasi serta imbauan secara lisan dengan santun. Seperti memberikan pemahaman tentang larangan berjualan di fasilitas umum, yaitu di atas parit (trotoar), bahu jalan, terlebih di badan jalan, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) yang berlaku. “Pendekatan ini, bertujuan untuk mengembalikan fungsi fasilitas umum menjaga ketertiban dan menciptakan lingkungan pasar yang aman dan nyaman tanpa menimbulkan konflik,” kata Liliwatie.
Tiga hari setelah dilakukan edukasi dan sosialisasi, dan kembali ke pasar Kereng Pangi, tepatnya pada hari Rabu (1/10) dan dilanjutkan pada hari Kamis (3/10), ternyata sebagian dari pedagang di pasar tersebut sudah mulai menerbitkan sendiri. Maksudnya, tiga hari sebelumnya ada puluhan pedagang di pasar tersebut berdagang bukan hanya di tokonya saja, tapi sampai memakan bahu dan bahkan badan jalan. “Tapi setelah hari ketiga kami datang lagi ke pasar tersebut, sudah hampir tidak ada lagi,” tuturnya.
Intinya, di hari ketiga dan keempat ratusan pertokoan di pasar Kereng Pangi tersebut sudah mulai tertata dengan baik, meskipun masih ada yang belum. “Tapi, saya yakin mereka yang belum itu, nantinya akan tetap mentaati semua,” akunya.
Buktinya, dalam operasi penertiban pasar tersebut sangat lancar dan kondusif tanpa kendala. Karena, saat digelar penertiban, dilakukan dengan persuasif tanpa paksaan. “Sehingga, atas kesadaran masing-masing pedagang bersedia untuk membenahi bangunan tempat mereka berusaha di pasar tersebut,” pungkasnya, seraya berjanji akan datang lagi ke pasar Kereng Pangi tersebut untuk melakukan monitoring. (abu)
