BALANGANEWS, PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Bank Kalteng Cabang Puruk Cahu untuk mempercepat realisasi program Kartu HEBAT Bantuan Langsung Tunai (BLT). Sedikitnya 1.100 warga penerima manfaat akan segera menerima bantuan tersebut. Penandatanganan dilakukan oleh Bupati Murung Raya, Heriyus SE, bersama pihak Bank Kalteng di Puruk Cahu, Jumat (12/9/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Heriyus menegaskan bahwa program Kartu HEBAT BLT merupakan salah satu program prioritas daerah sekaligus bentuk komitmen pemerintah dalam mendorong kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan pentingnya penggunaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai dasar pendataan penerima bantuan agar penyaluran berjalan transparan dan tepat sasaran.
“Saya bersama Wakil Bupati Rahmanto Muhidin mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Dinas Sosial yang telah menyelesaikan pendataan, verifikasi, dan validasi calon penerima manfaat,” ujar Heriyus.
Ia juga mengingatkan agar potensi kendala di lapangan dapat diminimalisir sejak awal, sehingga pelaksanaan program berjalan lancar dan merata hingga ke pelosok desa.
“Saya berharap PT Bank Kalteng Cabang Puruk Cahu bisa lebih intensif berkoordinasi dengan pihak kecamatan, kelurahan, hingga pemerintah desa. Inovasi layanan juga perlu diperkuat agar masyarakat mudah mengakses bantuan ini,” tambahnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sosial Murung Raya, Mizam Candrapati, menjelaskan bahwa dari 1.900 data awal calon penerima, setelah melalui proses verifikasi dan validasi bersama Badan Pusat Statistik (BPS) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), ditetapkan 1.100 warga yang memenuhi syarat sesuai DTSEN.
“Pendataan dilakukan secara berlapis untuk memastikan bantuan benar-benar diterima oleh masyarakat yang berhak,” jelas Mizam.
Program Kartu HEBAT BLT sendiri diharapkan menjadi salah satu langkah strategis Pemerintah Kabupaten Murung Raya dalam memperkuat perlindungan sosial dan meningkatkan daya beli masyarakat kurang mampu.(sam)
