BALANGANEWS, Murung Raya – Bupati Murung Raya (Mura), Heriyus melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Mura, K. Zen Wahyu, menegaskan pentingnya peran ulama dalam menjaga kerukunan dan mendukung pembangunan daerah saat membuka Musyawarah Daerah (MUSDA) ke-V Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Murung Raya. Kegiatan berlangsung di Aula Cahai Ondhui Tingang, Gedung B Kantor Bupati Mura, Sabtu (11/10/2025).
“Melalui forum MUSDA ini, diharapkan MUI Murung Raya dapat terus berperan aktif dalam memberikan pencerahan kepada umat, menjaga kerukunan antar umat beragama, serta bersinergi dengan Pemerintah daerah dalam mewujudkan masyarakat yang religius dan harmonis,” ujar K. Zen Wahyu saat membacakan sambutan Bupati.
Ia menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Murung Raya memberikan apresiasi sekaligus dukungan penuh terhadap pelaksanaan MUSDA. Menurutnya, konsolidasi organisasi dan evaluasi program kerja sangat penting untuk memperkuat kontribusi MUI dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Kegiatan MUSDA ke-V ini turut dihadiri Ketua MUI Provinsi Kalimantan Tengah Bidang Komisi Ukhuwah Islamiyah, KH. Syamsuri Yusup, jajaran Forkopimda Mura, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan sejumlah tamu undangan. Forum tersebut juga menjadi ajang pemilihan kepengurusan baru yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan MUI Mura pada periode mendatang.
Dalam sambutannya, KH. Syamsuri Yusup menegaskan kembali peran strategis ulama. “Majelis Ulama Indonesia hadir bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani umat. MUI adalah ṣadīqul ummah wa hādiyul ummah — sahabat sekaligus pembimbing umat,” ungkapnya.
Ia berharap MUI Murung Raya dapat terus menjadi mitra Pemerintah dalam memberikan masukan yang konstruktif, memperkuat moralitas masyarakat, serta menghadirkan keteladanan dalam kehidupan beragama.
Dengan terlaksananya MUSDA ini, Pemerintah Kabupaten Murung Raya berharap MUI semakin solid dan mampu menghadirkan kontribusi nyata dalam membangun kehidupan sosial yang rukun, damai, serta religius. (asp)










