Peletakan Batu Pertama, Wabup Rahmanto Pentingnya Pembangunan Koperasi Merah Putih

1

BALANGANEWS, Puruk Cahu – Wakil Bupati Murung Raya (Mura), Rahmanto Muhidin menegaskan pentingnya pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih sebagai tonggak kemandirian ekonomi masyarakat.

Hal itu ia sampaikan saat mewakili Bupati Mura Heriyus untuk meletakkan batu pertama pembangunan koperasi di Desa Bahitom, Kecamatan Murung, Jumat (17/10/2025).

“Hari ini kita tidak hanya menyaksikan peletakan batu pertama, tetapi juga menanam benih perubahan. Ini langkah nyata untuk membangun kekuatan ekonomi yang dikelola secara kolektif oleh masyarakat melalui koperasi,” ujar Rahmanto dalam sambutannya.

Acara tersebut digelar serentak secara nasional melalui zoom meeting yang dipusatkan di Bekasi. Hadir secara virtual Menteri Koperasi dan UKM Ferry Juliantono, Menteri Desa PDTT Yandri Susanto, Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita, serta Direktur Utama Agrinas Pangan Nusantara Joao Angelo De Sousa Mota. Sementara di lokasi kegiatan, unsur Forkopimda Mura, sejumlah kepala perangkat daerah, Sekretaris Camat Murung, Kepala Desa Bahitom, serta tokoh masyarakat turut menyaksikan prosesi tersebut.

Dalam arahannya, Menteri Koperasi Ferry Juliantono menjelaskan bahwa pembangunan Kopdes Merah Putih merupakan implementasi Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan koperasi desa dan kelurahan.

“Sejak diluncurkan oleh Presiden Prabowo pada Juli 2025, sudah 80 ribu koperasi desa maupun kelurahan memiliki legalitas. Saat ini pemerintah menyiapkan regulasi dan petunjuk teknis agar tahap operasional dapat dimulai pada Oktober,” jelas Ferry.

Pemerintah Kabupaten Mura menilai pembangunan Kopdes Merah Putih sebagai langkah strategis dalam memperkuat ekonomi desa. Kehadiran koperasi ini diharapkan membuka peluang usaha, meningkatkan pendapatan masyarakat, dan memperkokoh struktur ekonomi kerakyatan di tingkat lokal.

Dengan dimulainya pembangunan di Desa Bahitom, Pemkab Mura optimistis koperasi tersebut akan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan bagi masyarakat. (asp)