BALANGANEWS, Puruk Cahu – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) terus memperkuat strategi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pembentukan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Upaya tersebut dibahas dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pembahasan Usulan Pendirian BUMD yang digelar secara virtual melalui zoom meeting, Jumat (17/10/2025).
Rakor yang dipimpin Wakil Bupati Mura, Rahmanto Muhidin mewakili Bupati Heriyus, diikuti jajaran pejabat teknis dari Aula A Kantor Bupati. Hadir pula Kabag Ekonomi dan SDA Setda Mura, Jayadi Y. Dadi beserta tim. Dari Kementerian Dalam Negeri, hadir Direktur BUMD, BLUD, dan BMD Ditjen Bina Keuangan Daerah, Yudia Ramli bersama tim teknis sebagai pendamping pembahasan.
Dalam paparannya, Wabup Rahmanto menekankan bahwa Pemerintah daerah harus memiliki terobosan baru untuk memperkuat kemandirian fiskal. “Ketergantungan hanya kepada pajak dan retribusi tidak cukup untuk meningkatkan kontribusi PAD,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Pemkab Mura telah mengidentifikasi potensi daerah yang dapat digarap melalui badan usaha resmi milik pemerintah.
“Mencermati potensi yang ada, kami berkesimpulan satu-satunya jalan untuk mendongkrak PAD adalah mendirikan BUMD yang diberi nama PT Mura Perkasa. Diharapkan dengan pertemuan kali ini proses pembentukannya dapat dipercepat,” tegasnya.
Pendirian BUMD ini juga merupakan amanat RPJMD Kabupaten Mura 2025–2029, di mana pembentukan BUMD baru masuk dalam 21 program prioritas pembangunan daerah.
Berdasarkan analisis kebutuhan, dua jenis usaha direkomendasikan untuk dikelola BUMD, yakni penyewaan alat berat dan usaha catering. Keduanya dinilai memiliki potensi besar untuk meningkatkan PAD sekaligus memberdayakan UMKM lokal agar terlibat dalam rantai usaha daerah.
Pemkab Mura berharap BUMD tersebut nantinya mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja baru, serta memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan daerah.
Rakor ini menjadi langkah krusial dalam memperkuat fondasi ekonomi Murung Raya menuju kemandirian fiskal yang lebih berkelanjutan. (asp)










