BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Katma F Dirun, membuka Rapat Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA) tahun 2025 untuk tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Kalteng.
Acara yang berlangsung di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng ini, menjadi ajang strategis dalam memperkuat sinergi pengelolaan anggaran.
Mewakili Gubernur Kalteng, Katma menekankan pentingnya rapat TEPRA sebagai forum untuk mengidentifikasi dan mengatasi hambatan yang menghambat penyerapan anggaran di tahun 2024.
“Harapannya, kendala yang teridentifikasi dapat segera dicarikan solusi agar tidak terulang di tahun 2025. Dengan demikian, target pembangunan tahun ini bisa tercapai sesuai rencana,” ujarnya, Selasa (21/1/2025).
Katma mengungkapkan, hingga akhir Desember 2024, realisasi anggaran baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota masih belum optimal.
“Percepatan penyerapan anggaran perlu mendapat perhatian serius, karena ini berpengaruh langsung pada pembangunan, pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan pelayanan publik,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyoroti pentingnya sinergi antar perangkat daerah untuk mendorong realisasi anggaran yang berkualitas.
Langkah itu diharapkan dapat mendukung pemerataan pembangunan serta meningkatkan kualitas layanan publik, stabilitas harga, dan daya beli masyarakat, termasuk dukungan terhadap UMKM.
Sebagai bentuk apresiasi, Katma menyerahkan penghargaan kepada tiga perangkat daerah provinsi dan tiga kabupaten/kota dengan kinerja terbaik dalam realisasi APBD tahun 2024.
“Penghargaan ini diharapkan dapat memotivasi kompetisi sehat di antara pengelola TEPRA untuk mempercepat pembangunan di Kalimantan Tengah,” ungkapnya.
Katma menekankan agar rapat TEPRA bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi wadah untuk berbagi ide, mengidentifikasi masalah, dan mencari solusi bersama demi visi pembangunan daerah.
“Dengan kerjasama yang solid, kita dapat mencapai target pembangunan yang telah direncanakan,” tutupnya.
Sementara itu, Plh Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kalteng, Zainuri, menjelaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk memonitor dan mengevaluasi percepatan penyerapan anggaran.
Target yang telah ditetapkan adalah 20 persen pada Triwulan I, 50 persen pada Triwulan II, 85 persen pada Triwulan III, dan mencapai 100 persen fisik pada 15 November tahun berjalan. (asp)
