BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menegaskan komitmennya dalam membantu Kabupaten Pulang Pisau meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah.
Hal ini disampaikan dalam kunjungan kerja Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulang Pisau ke DLH Kalteng, Rabu (19/2/2025).
Sekretaris DLH Kalteng, Nooh Halim, menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan dukungan nyata dalam pengelolaan sampah yang lebih baik di seluruh kabupaten, termasuk Pulang Pisau.
“Kami di DLH Provinsi Kalimantan Tengah berkomitmen untuk membantu semua kabupaten, termasuk Pulang Pisau, dalam pengelolaan sampah. Untuk tahun 2025, kami akan memberikan dukungan yang lebih besar dalam hal ini,” ujarnya.
Sebagai bentuk dukungan, DLH Kalteng akan menyalurkan berbagai fasilitas penting seperti dump truck, truk penyapu jalan, serta bak sampah.
Beberapa daerah juga, lanjut Noor Halim, akan mendapat tambahan alat berat seperti ekskavator untuk mendukung operasional pengelolaan sampah.
“Semua ini akan didanai melalui sumber dana DBHDR (Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Kehutanan Dana Reboisasi),” tambahnya.
Menurut Nooh Halim, rencana pengadaan alat ini telah disusun sejak akhir 2024 dan direncanakan terealisasi pada 2025. Namun, kendala dalam proses pengadaan masih menjadi tantangan yang harus diselesaikan.
“Kami berharap kegiatan DBHDR tidak terkena efisiensi anggaran. Jika tidak ada hambatan, maka realisasi bantuan ini akan segera dilakukan,” jelasnya.
Dengan adanya dukungan ini, diharapkan pengelolaan sampah di Kabupaten Pulang Pisau menjadi lebih efektif dan efisien.
Nooh Halim juga menekankan pentingnya kerja sama antara DLH Provinsi dan Kabupaten agar lingkungan yang lebih bersih dan sehat dapat terwujud.
“Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang baik antara DLH Provinsi dan Kabupaten, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat,” pungkasnya.
Kunjungan ini menjadi langkah penting dalam memperkuat sinergi antara DPRD Kabupaten Pulang Pisau dan DLH Kalteng.
Dengan dukungan peralatan dan sumber daya yang memadai, diharapkan Pulang Pisau dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola sampah secara berkelanjutan. (asp)
