BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Isu kepatuhan lingkungan di sektor pertambangan Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menjadi sorotan dalam kunjungan kerja spesifik Komisi XII DPR RI ke Bumi Tambun Bungai.
Dalam agenda rapat yang digelar di Ballroom Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya, Kamis (24/4/2025) malam, berbagai permasalahan strategis sektor tambang, khususnya batu bara, dibahas secara terbuka.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kaltenf, Vent Christway, hadir langsung dalam rapat tersebut. Ia menyampaikan pandangannya terkait pentingnya perusahaan tambang untuk mematuhi ketentuan lingkungan yang berlaku di wilayah Kalteng.
“Beberapa permasalahan yang muncul di sektor pertambangan batu bara akan dibawa ke Panitia Kerja (Panja) Minerba dan Panja Lingkungan Hidup DPR RI untuk dibahas lebih lanjut,”ujar Vent.
Ia menegaskan, meskipun kewenangan atas pertambangan kini berada di pemerintah pusat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tetap berkomitmen aktif mendorong para pelaku usaha tambang agar disiplin terhadap seluruh peraturan, khususnya soal pelestarian lingkungan.
“Kami berharap perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kalimantan Tengah senantiasa mengikuti ketentuan di bidang lingkungan hidup dan pengelolaan usaha pertambangan,”tegas Vent.
Rapat ini menjadi wadah strategis untuk menyamakan langkah antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha, agar aktivitas pertambangan di Kalteng berjalan seimbang antara kepentingan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. (asp)
