Agustiar Sabran Dapat Pujian, Bundaran Besar Jadi Simbol Kebersamaan

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, kembali memperlihatkan kedekatannya dengan masyarakat dan insan pers lewat kegiatan jogging bersama di Bundaran Besar Palangka Raya, Sabtu (3/5/2025) sore.

Kegiatan ini turut diikuti sejumlah pejabat OPD dan jurnalis, serta dihadiri Wakil Kepala Staf Kepresidenan RI, M. Qodari.

Usai berolahraga, rombongan menggelar dialog santai di depan Rumah Jabatan Gubernur.

Dalam suasana akrab itu, M. Qodari menyampaikan rasa bangga bisa kembali menyaksikan perkembangan Palangka Raya, yang menurutnya begitu pesat sejak terakhir kali ia berada di kota ini puluhan tahun silam.

“Saya sebetulnya merasa surprise, bangga, dan terharu bisa duduk di depan Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Tengah. Tahun 1977 saya pernah ada di sini, dan sekarang saya lihat Kalteng, terutama Palangka Raya, sudah berkembang luar biasa,” ungkap Qodari.

Ia pun memuji Bundaran Besar yang kini menjadi ruang publik terbuka bagi seluruh kalangan. Menurutnya, hal itu merupakan bukti nyata pembangunan inklusif yang berpihak pada rakyat.

“Pak Gubernur mendorong ruang ini menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang bisa diakses semua kalangan, dari pagi hingga malam. Ini contoh pembangunan yang inklusif dan mempersatukan,” tuturnya.

Qodari juga menyambungkan pesan itu dengan semangat paradigma kesehatan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang mengedepankan pencegahan.

Ia berharap masyarakat Kalteng bisa aktif memanfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang kini tersedia di puskesmas.

“Saya ingin Kalimantan Tengah menjadi provinsi dengan tingkat penggunaan CKG tertinggi di Indonesia. Ini akan membantu program Prabowo dan juga memudahkan Pak Gubernur dalam memikirkan anggaran kesehatan,” tambahnya.

Sementara itu, Gubernur Agustiar Sabran menyampaikan bahwa olahraga bersama bukan hanya soal menjaga kebugaran, tapi juga sarana mempererat tali persaudaraan dan membangun komunikasi yang sehat antara pemerintah, media, dan masyarakat.

“Kegiatan ini kita laksanakan dengan semangat kebersamaan. Kita dorong hidup sehat dan interaksi sosial yang kuat,” ucap Agustiar.

Ia juga menekankan pentingnya membangun ruang dialog terbuka yang tetap berpijak pada nilai-nilai Pancasila dan filosofi huma betang sebagai simbol persatuan di Kalimantan Tengah.

“Silaturahmi ini sebagai bentuk membuka ruang untuk bebas mengkritik, tapi kita bukan demokrasi liberal. Kita adalah huma betang, rumah besar bersama, yang berpijak pada asas Pancasila,” tegasnya.

Melalui momen ini, Agustiar Sabran kembali menunjukkan perannya sebagai pemimpin yang aktif membangun kedekatan sosial, mendorong budaya hidup sehat, serta menjaga toleransi dan persatuan di Bumi Tambun Bungai. (asp)