BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan.
Salah satunya dengan mengintegrasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Sebagai langkah awal, Pemprov Kalteng melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) menggelar lokakarya strategis, yang dilaksanakan di Aula Bapperida Kalteng, Rabu (7/5/2025).
Kegiatan ini menjadi ruang strategis menyelaraskan arah kebijakan daerah dengan prioritas nasional yang tertuang dalam RPJMN 2025-2029.
Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng yang juga Kepala Bapperida, Leonard S. Ampung, secara resmi membuka kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Leonard menyebut momentum penyusunan RPJMD ini sebagai peluang emas untuk memastikan prinsip SDGs benar-benar menjadi bagian dari kebijakan pembangunan di Kalimantan Tengah.
“Ini peluang strategis agar target-target SDGs yang dicanangkan hingga 2030 benar-benar bisa diwujudkan dalam kebijakan nyata,” ungkapnya.
Leonard menegaskan, arah pembangunan daerah tak boleh hanya berorientasi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi harus menjunjung keberlanjutan dalam segala aspek.
“Pembangunan harus menjaga kualitas hidup sosial, lingkungan, dan menjamin inklusivitas. Jangan sampai yang kita bangun hari ini justru menggerus masa depan generasi berikutnya,”tegasnya.
Lokakarya ini turut menghadirkan sejumlah pakar pembangunan nasional, tim Sekretariat Nasional SDGs, dan perwakilan dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kalteng.
Diharapkan, hasil dari forum ini menjadi fondasi kuat bagi penyusunan RPJMD yang selaras dengan agenda pembangunan berkelanjutan serta kebutuhan masyarakat Kalimantan Tengah di masa depan. (asp)