BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, menegaskan dukungan penuh terhadap kebijakan pendidikan nasional, khususnya Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang dicanangkan Presiden Prabowo.
Gubernur optimistis program itu akan mempercepat pemerataan kualitas pendidikan di seluruh Indonesia, termasuk di wilayah Kalteng yang memiliki tantangan geografis tersendiri.
“Kami sangat mendukung kebijakan pendidikan, di antaranya Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), dalam rangka mempercepat pemerataan kualitas pendidikan nasional, termasuk di Kalimantan Tengah,” tegas Gubernur.
Hal ini disampaikan Gubernur Kalteng saat menggelar silaturahmi dengan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof. Abdul Mu’ti, di Istana Isen Mulang, Palangka Raya, Jumat (9/5/2025) malam.
Selain itu, Gubernur juga menyampaikan pentingnya perhatian dari pemerintah pusat terhadap pengembangan pendidikan di Kalimantan Tengah.
Dengan wilayah yang sangat luas, mencapai 153 ribu kilometer persegi, bahkan melebihi Pulau Jawa, Kalimantan Tengah membutuhkan SDM unggul untuk mempercepat pembangunan dan pemerataan kesejahteraan.
“Provinsi Kalimantan Tengah adalah Provinsi terluas di Indonesia, dengan luas wilayah sekitar 153 ribu Kilometer Persegi, lebih luas dibanding Pulau Jawa. Untuk itu, Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menjadi kunci utama, untuk mempercepat pembangunan daerah dan memeratakan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Gubernur juga menegaskan komitmen Pemprov Kalteng yang tegak lurus dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Salah satunya, dalam program 100 hari kerja, Pemprov Kalteng berfokus menyelaraskan program pemerintah daerah dengan program nasional, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), penguatan lumbung pangan nasional, serta penanganan stunting.
“8 Program Prioritas 100 Hari Kerja kami, yang pertama adalah menyelaraskan program pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah dengan program Asta Cita, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG), lumbung pangan nasional, dan pencegahan stunting,” ungkapnya.
Pertemuan ini juga sekaligus menjadi momentum memperkuat sinergi pusat dan daerah dalam mendorong lahirnya generasi muda Kalteng yang tangguh, cerdas, dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global. (asp)