BALANGANEWS, KOTAWARINGIN TIMUR – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran menyapa dan berdialog langsung dengan warga yang memadati kegiatan Pasar Murah di Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Senin (9/6/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Gubernur ke wilayah barat Kalteng dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha dan peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Kalteng.
Turut mendampingi Gubernur, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng Leonard S. Ampung, Danlanud Iskandar Pangkalan Bun Letkol PNB Nugroho Tri Widyanto, Asisten dan Staf Ahli Gubernur, Kepala OPD Kalteng, serta Camat dan para Kepala Desa se-Kecamatan Telawang.
Dalam pengantarnya, Plt Sekda, Leonard S. Ampung, menjelaskan bahwa Pasar Murah digelar sebagai upaya pengendalian inflasi di daerah, dengan memberikan intervensi harga bahan kebutuhan pokok langsung ke masyarakat.
“Dilakukan intervensi melalui Pasar Murah,” jelasnya.
Leonard menambahkan, di bawah kepemimpinan Gubernur Agustiar Sabran, Pemprov Kalteng berkomitmen membangun secara merata dari desa hingga ke kota, dengan prioritas pada sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Beliau bekerja terus untuk Kalimantan Tengah, untuk Bapak/Ibu sekalian, bagaimana Bapak/Ibu lebih sejahtera lagi, lebih berkah lagi,” ucap Plt Sekda.
Pada kesempatan tersebut, Leonard juga menyampaikan bahwa Pemprov Kalteng terus mendorong perusahaan-perusahaan yang beroperasi di daerah untuk mematuhi ketentuan batas tonase kendaraan angkutan guna menjaga infrastruktur jalan, serta mewajibkan penggunaan plat nomor kendaraan Kalteng agar Pendapatan Asli Daerah (PAD) meningkat.
“Sehingga PAD kita meningkat,” jelasnya seraya menambahkan perusahaan juga diminta aktif menyalurkan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) kepada masyarakat.
Dalam dialog bersama para kepala desa dan warga, Gubernur Agustiar Sabran turut mengingatkan pentingnya kesadaran membayar pajak, termasuk oleh perusahaan, untuk mendukung pembangunan di daerah.
“Membayar pajak supaya kita bisa membangun,” tegas Gubernur.
Ia juga menyampaikan rencana pembangunan sekolah-sekolah baru di desa pedalaman untuk meningkatkan akses pendidikan yang merata bagi seluruh masyarakat.
“Kami tahun depan membangun sekolah-sekolah baru. Cari tanah, ya, lokasi yang strategis,” ujar Gubernur.
“Saya tidak ingin melihat dari desa pedalaman sampai ke kota tidak bisa sekolah, tidak bisa berobat,” imbuhnya.
Sebagai informasi, di Kecamatan Telawang disediakan sebanyak 1.050 paket sembako yang dibagikan ke enam desa, yakni Desa Sebabi, Desa Kenyala, Desa Penyang, Desa Sumber Makmur, Desa Tanah Putih, dan Desa Biru Maju.
Setiap paket berisi beras 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, dan minyak goreng 2 liter senilai Rp146.250, disubsidi Pemprov Kalteng sebesar Rp131.250. Masyarakat cukup menebus seharga Rp15.000, namun di Desa Sebabi, seluruh paket sembako tersebut digratiskan oleh Gubernur.
Sebelumnya, pasar murah serupa juga telah digelar di Kecamatan Danau Seluluk, Kabupaten Seruyan sebanyak 1.060 paket, serta di sejumlah wilayah lain sepanjang awal Juni 2025, seperti di SMK Negeri 1 Pangkalan Bun, Mendawai, Riam Durian, Kereng Pangi, Kota Besi Hulu, Hanau, dan Simpang Bangkal, masing-masing sebanyak 1.000 hingga 300 paket.
Pasar murah ini menjadi bentuk nyata komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan. (asp)