Pemprov Kalteng Peringati Hari Anak Sedunia dengan Pertunjukan Seni Budaya

Whatsapp Image 2025 11 27 At 8.35.52 Am

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar pertunjukan seni budaya dalam rangka memperingati Hari Anak Sedunia.

Kegiatan berlangsung di Panggung Pertunjukan Terbuka, UPT Taman Budaya Kalteng, Rabu (26/11/2025) malam. Kegiatan ini menjadi upaya Pemprov Kalteng memastikan anak-anak mendapatkan akses terhadap lingkungan kreatif yang aman, positif, dan edukatif.

Kepala UPT Taman Budaya Kalteng, Wildae D. Binti, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dirancang untuk memberikan ruang seluas-luasnya bagi anak mengembangkan bakat seni.

Ia menekankan bahwa seni budaya memiliki peran penting dalam pendidikan karakter sejak usia dini, mulai dari disiplin, kerja sama, hingga keberanian tampil di depan umum.

“Melalui kegiatan ini, anak-anak diharapkan tumbuh menjadi generasi yang berbudaya dan memiliki rasa bangga terhadap identitas bangsa,” ujarnya.

Sebanyak 11 penampil dari berbagai sanggar turut meramaikan panggung, di antaranya Sanggar Darung Tingang, Sanggar Kahanjak Huang, Sanggar Bawi Bahalap, Sanggar Riak Renteng Tingang, Sanggar Tunjung Nyaho.

Kemudian, Sanggar Ruai Bahalap Taheta, Sanggar Betang Batarung, Sanggar Anak Yayasan Usaha Mulia, Swara Suluh Batarung, Lelin Line Dance Kids serta SKH Negeri 1 Palangka Raya (Adiba).

Sementara itu, Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran melalui sambutan yang dibacakan Plt Kepala Disbudpar Kalteng, Seniarity, menegaskan bahwa pemerintah terus membuka akses bagi anak-anak untuk mengenal dan mencintai budaya sendiri.

“Melalui Kegiatan Gelar Seni Budaya ini, kita bersama-sama menunjukkan komitmen untuk menjaga dan mempromosikan warisan budaya Kalimantan Tengah agar semakin dikenal, tidak hanya di daerah kita, tetapi juga di tingkat nasional dan internasional,” katanya.

Ia menambahkan bahwa Hari Anak Sedunia menjadi pengingat bahwa setiap anak berhak memperoleh lingkungan yang mendukung tumbuh kembangnya, termasuk melalui kegiatan seni.

“Seni budaya memberikan kesempatan bagi anak untuk tumbuh menjadi pribadi yang percaya diri, berkarakter, menghargai keberagaman dan bangga pada identitas budaya bangsa,” ujarnya.

Gubernur juga menekankan bahwa pemenuhan hak anak merupakan tanggung jawab seluruh elemen, bukan hanya pemerintah.

“Anak berhak mendapatkan kasih sayang, pendidikan, rasa aman, kesempatan berkarya, serta lingkungan yang mendukung tumbuh kembangnya secara optimal,” tambahnya.

Melalui gelar seni ini, Pemprov Kalteng kembali menegaskan komitmennya memberikan wadah bagi anak-anak untuk bertumbuh sebagai generasi kreatif, berkarakter, dan mencintai budaya daerah. (asp)