Pemprov Kalteng Segera Turunkan Tim, Respons Temuan Kementan Soal Beras Oplosan

Whatsapp Image 2025 07 16 At 4.52.43 Pm
Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, Leonard S. Ampung

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) merespons serius temuan peredaran beras oplosan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Satgas Pangan Nasional.

Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng, Leonard S. Ampung, menyatakan pihaknya akan melakukan langkah antisipatif dan pengawasan lebih lanjut untuk mencegah kasus serupa terjadi di wilayahnya.

“Kita akan investigasi dan juga akan melakukan tim-tim kita akan turun untuk melihat itu. Dengan stakeholder terkait tentunya,” ujar Leonard kepada wartawan di Palangka Raya, Rabu (17/7/2025).

Ia menyebutkan, hingga saat ini belum ada laporan resmi terkait temuan beras oplosan di Kalteng. Namun demikian, pihaknya tetap melakukan upaya monitoring agar potensi peredaran beras bermasalah dapat dicegah sejak dini.

“Sementara ini laporannya belum ada. Kita tetap antisipasi ya,” imbuhnya.

Leo menekankan, praktik oplosan tidak hanya melanggar aturan, tetapi juga berpotensi merugikan masyarakat sebagai konsumen. Karena itu, ia mengimbau para pelaku usaha agar menjaga integritas dalam menjalankan kegiatan perdagangan.

“Pelaku usaha janganlah melakukan oplos seperti itu ya. Kita nih bekerja sebaik-baiknya saja. Kemudian yang kedua adalah ini kan bisa merugikan masyarakat ya,” pungkasnya.

Pemprov Kalteng melalui dinas dan instansi terkait akan terus berkoordinasi dengan aparat penegak hukum, Bulog, dan Satgas Pangan untuk mengawal distribusi pangan di daerah, sekaligus memastikan stabilitas harga dan kualitas bahan pokok tetap terjaga. (asp)