Moment HARGANAS: Gubernur Kalteng dan Ketua PKK Dikukuhkan sebagai Ayah Bunda GenRe

Whatsapp Image 2025 07 16 At 7.35.09 Pm

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran dan Ketua PKK Provinsi Kalteng, Aisyah Thisia Agustiar Sabran, dikukuhkan sebagai Ayah dan Bunda Generasi Berencana (GenRe), sekaligus sebagai Orang Tua Asuh dalam Gerakan Nasional Orang Tua Asuh Anak Stunting (GENTING) Kalteng.

Pengukuhan dilakukan oleh Staf Ahli Bidang Hukum, Kelembagaan, dan Reformasi Birokrasi Viktor Hasiholan Siburian mewakili Kementerian Dalam Negeri dan BKKBN RI, bertempat di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (16/7/2025).

Momen ini sekaligus menjadi bagian dari Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 dan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-32 tingkat Provinsi Kalteng.

Dalam sambutannya, Gubernur Agustiar Sabran menekankan bahwa HAN dan HARGANAS bukan sekadar seremoni, melainkan momentum memperkuat komitmen seluruh pihak untuk meningkatkan perlindungan anak dan pemberdayaan keluarga.

“Peringatan ini menjadi bentuk nyata dukungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam mewujudkan ASTA CITA Presiden serta Visi-Misi Kalteng BERKAH dan Kalteng Maju, khususnya dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berkualitas, dan berkarakter,” ujar Gubernur.

Gubernur juga menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi tumbuh kembang anak-anak, bebas dari stunting, pernikahan dini, kekerasan, dan bullying.

Menurutnya, pemenuhan hak anak harus menjadi prioritas semua pihak.

“SDM unggul adalah kunci utama menuju Kalimantan Tengah yang lebih berkah, maju, sejahtera, dan bermartabat. Oleh karena itu, mari kita pastikan anak-anak kita tumbuh optimal secara fisik, mental, dan sosial,” tegasnya.

Pemprov Kalteng, kata Agustiar, terus mendukung program pembangunan keluarga nasional melalui skema prioritas Huma Betang Sejahtera, termasuk bagi anak-anak di wilayah pelosok dan pedalaman.

“Agar seluruh anak-anak Kalteng, termasuk yang tinggal di wilayah pedalaman, bisa sekolah, bisa kuliah, mendapat layanan kesehatan yang baik, dan memiliki gizi yang cukup serta bebas dari stunting,” jelasnya.

Sementara itu, Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Kalteng, Leonard S. Ampung, dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini bertujuan meningkatkan motivasi dan pemahaman para pemangku kepentingan dalam menyelaraskan berbagai program pembangunan keluarga, pemenuhan hak anak, serta percepatan penurunan angka stunting.

Rangkaian kegiatan juga meliputi pengukuhan Ayah/Bunda GenRe dan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting tingkat provinsi dan kabupaten/kota, pengukuhan Bunda Forum Anak Daerah, Bunda PAUD, Bunda Literasi, serta penyerahan Kartu Identitas Anak (KIA).

Kegiatan tahun ini mengangkat tema nasional “Anak Terlindungi, Keluarga Kuat: Bersama Mewujudkan Indonesia Maju” dengan sub tema “Kalteng Emas 2045: Anak Hebat, Bebas Stunting, Keluarga Berkualitas.”

Pemprov berharap kegiatan ini dapat mendorong sinergi antarsektor demi mewujudkan Kalteng yang layak anak, bebas stunting, dan memiliki generasi penerus yang kuat dan sehat secara menyeluruh. (asp)