BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) mematangkan persiapan pelaksanaan Pawai Muharram dan Doa Bersama menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah/2025 Masehi.
Rapat persiapan dipimpin Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kalteng, Herson B. Aden, di Ruang Rapat Bajakah Utama Kantor Gubernur Kalteng, Rabu (25/6/2025).
Dalam arahannya, Herson menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor agar seluruh rangkaian acara berjalan lancar, tertib, dan penuh makna.
Ia menyampaikan, doa bersama akan dimulai pukul 17.00 WIB di Istana Isen Mulang, dilanjutkan salat magrib dan isya berjamaah, ceramah Ketua MUI Kalteng, serta makan malam bersama. Setelah itu, peserta akan bergeser ke Bundaran Besar untuk mengikuti pawai.
“Doa bersama akan dimulai pukul 17.00 WIB di Istana Isen Mulang, dilanjutkan dengan salat magrib dan isya berjamaah, ceramah dari Ketua MUI Kalteng, serta makan malam bersama. Setelah itu kita akan bergeser ke Bundaran Besar untuk mengikuti pawai,” terang Herson.
Pawai Muharram kali ini akan diikuti 92 kelompok dari berbagai kategori, mulai TK/TPA, pelajar, masyarakat umum, hingga kendaraan hias. Total hadiah sebesar Rp170 juta telah disiapkan bagi pemenang masing-masing kategori.
Herson mengingatkan, kualitas dan ketertiban pawai harus dijaga.
“Bapak Gubernur menginginkan pawai ini bukan sekadar meriah, tapi juga berkualitas dan tertib. Karena itu, semua teknis harus diperhatikan, mulai dari waktu salat yang tidak bisa ditunda, hingga manajemen parkir dan pengamanan,” tambahnya.
Plt. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Kalteng, Akhmad Husain, dalam laporannya menyatakan pihaknya siap mendukung penuh kegiatan tersebut. BKPRMI ditunjuk sebagai pelaksana utama, sementara Biro Kesra bertindak sebagai fasilitator.
“Kami di Biro Kesra bertugas memfasilitasi dan mendukung secara penuh pelaksanaan kegiatan ini, termasuk memastikan kebutuhan teknis BKPRMI sebagai pelaksana dapat terpenuhi. Persiapan kami saat ini sudah mencapai 98 persen, tinggal penyempurnaan dan penyesuaian teknis di lapangan,” ujarnya.
Terkait kesiapan lokasi di Istana Isen Mulang, Husain menuturkan fasilitas salat dan wudhu segera disiapkan, termasuk tambahan tenda yang dikoordinasikan bersama Biro Umum dan pihak teknis.
Di akhir rapat, Herson kembali menegaskan pentingnya disiplin waktu, terutama soal salat magrib dan isya, serta tertibnya peserta pawai.
“Ini bukan hanya perayaan, tetapi momentum syiar Islam dan memperkuat ukhuwah. Kita ingin malam tahun baru Islam di Kalteng berlangsung aman, meriah, dan penuh nilai,” pungkas Herson. (asp)