DPMPTSP Kalteng Perkuat Strategi Promosi Investasi Daerah

Whatsapp Image 2025 07 17 At 3.47.00 Pm

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar kegiatan Capacity Building Promosi Penanaman Modal, di Palangka Raya.

Kegiatan ini menyasar pejabat teknis di bidang penanaman modal dan pengelola potensi unggulan daerah dari seluruh kabupaten/kota se-Kalteng.

Tujuannya adalah memperkuat kapasitas promosi dan kesiapan proyek-proyek investasi guna meningkatkan daya saing daerah dalam menarik investor.

Kepala DPMPTSP Kalteng, Sutoyo, menjelaskan pelatihan ini dirancang untuk membekali aparatur dengan kemampuan menyusun materi promosi yang efektif dan bernilai jual tinggi.

“Bukan hanya tahu potensi daerah, tapi juga harus bisa membungkusnya dengan bahasa yang menarik, profesional, dan sesuai kebutuhan investor,” kata Sutoyo dalam sambutannya, Rabu (16/7/2025).

Ia menegaskan bahwa promosi investasi saat ini memerlukan pendekatan komunikasi yang lebih adaptif dan strategis.

“Promosi tidak cukup dengan data dan potensi semata. Dibutuhkan strategi komunikasi yang kuat, pemetaan pasar yang tepat, hingga kemampuan presentasi yang bisa meyakinkan calon investor,” imbuhnya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Investasi/BKPM, Bank Indonesia Perwakilan Kalteng, serta internal DPMPTSP Provinsi.

Mereka memaparkan isu-isu penting seputar kebijakan penanaman modal, tren pertumbuhan ekonomi, hingga peluang investasi di Kalimantan Tengah.

Sesi lanjutan menghadirkan Meitri Hening Chrisna Daluarti beserta tim dari PT Sucofindo Jakarta, yang memandu peserta dalam menyusun dokumen Investment Project Ready to Offer (IPRO).

Melalui simulasi langsung, peserta didorong untuk merumuskan proyek-proyek investasi yang siap dipasarkan secara konkret kepada calon investor.

Menjelang penutupan, peserta juga dibekali teknik komunikasi publik oleh Novita Chandra Wijaya, seorang Certified Public Speaker bersertifikat BNSP RI.

Sesi itu membahas keterampilan berbicara persuasif yang dibutuhkan saat melakukan presentasi di hadapan investor dan forum strategis lainnya.

Dengan pelatihan ini, DPMPTSP Kalteng berharap strategi promosi penanaman modal bisa dilakukan secara lebih terstruktur, proaktif, dan berdampak nyata terhadap peningkatan realisasi investasi di daerah.

“Kita tidak bisa hanya menunggu, tapi harus aktif menjemput bola,” tegas Sutoyo. (asp)