Gubernur Fasilitasi Mediasi, Ketegangan Satpol PP dan Anggota BINDA Berakhir Damai

Whatsapp Image 2025 07 24 At 4.29.44 Pm

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Ketegangan yang sempat terjadi antara personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan seorang anggota Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Tengah (Kalteng), Kamis siang (24/7/2025), di lobi Kantor Gubernur Kalteng, kini berakhir damai.

Mediasi antara kedua belah pihak difasilitasi langsung oleh Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, dan dilaksanakan di Istana Isen Mulang, Rumah Jabatan Gubernur Kalteng.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur menegaskan pentingnya menjaga komunikasi yang baik serta sinergi antarinstansi dalam menjalankan tugas.

Ia menilai insiden itu hanya merupakan kesalahpahaman yang telah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Hubungan antarinstitusi harus tetap harmonis, karena semua pihak memiliki peran strategis dalam menjaga ketertiban dan stabilitas daerah,” tegas Agustiar Sabran.

Gubernur juga memastikan bahwa situasi saat ini sudah kembali kondusif, dan mengimbau seluruh pihak, untuk tidak membesar-besarkan persoalan tersebut. Ia mengajak semua pihak menjaga soliditas demi kelancaran tugas pemerintahan dan keamanan daerah.

Kepala Bagian Operasi BIN Kalteng, Kolonel Yudea, menyampaikan bahwa pihaknya telah bertemu dengan Kepala Satpol PP Kalteng dan anggota Satpol PP yang terlibat.

Ia menegaskan bahwa kejadian tersebut hanyalah sebuah kesalahpahaman.

“Kami sudah bertemu, sudah saling paham. Kami juga heran kenapa jadi rame, kita sudah ketawa-ketawa penyelesaiannya. Mudah-mudahan dengan adanya klarifikasi seperti ini tidak ada lagi berita-berita, goreng-menggoreng yang membuat masyarakat resah,” kata Yudea.

Di tempat yang sama, anggota Satpol PP yang terlibat secara langsung dalam insiden tersebut turut menyampaikan permohonan maaf kepada Kolonel Yudea.

Kepala Satpol PP Kalteng, Baru I. Sangkai, juga menyampaikan permintaan maaf secara resmi.

“Kami atas nama Pemerintah Provinsi memohon maaf dari kejadian tadi di antara Bapak dari BIN dan anggota saya ini hanya kesalahpahaman. Ini menjadi koreksi bersama. Mudah-mudahan ke depan anggota saya semakin melayani, semakin bagus lagi melayani masyarakat,” ungkapnya.

Sebelumnya, sempat terjadi insiden adu argumen hingga dugaan kontak fisik antara anggota BINDA dan petugas Satpol PP di area parkir Kantor Gubernur.

Kejadian itu berlangsung saat petugas Satpol PP tengah menjalankan tugas pengamanan di lingkungan kantor pemerintahan. (asp)