BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H. Agustiar Sabran, memastikan proses penamaan Bundaran Besar Palangka Raya belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Pasalnya, pembangunan ikon kota itu masih dalam tahap penyelesaian.
“Bundaran Besar belum selesai pembangunannya, karena nanti akan terkoneksi dengan RTH. Insya Allah selesai Desember,” ujar Gubernur Agustiar Sabran.
Hal tersebut disampaikannya saat silaturahmi dengan insan pers di Istana Isen Mulang Rumah Jabatan Gubernur, Selasa (16/9/2025) sore.
Gubernur menegaskan, pemberian nama baru tidak hanya sekadar formalitas, melainkan akan melibatkan partisipasi publik. Ia membuka ruang agar masyarakat ikut memberikan usulan.
“Namun kami sampaikan, ada kemungkinan besar penamaannya menggunakan huma betang atau talawang. Tapi talawang juga merupakan bagian dari huma betang. Jadi kita akan melihat juga masukan dari masyarakat,” tambahnya.
Dengan konsep partisipatif ini, Pemprov Kalteng berharap penamaan Bundaran Besar dapat mencerminkan identitas budaya lokal sekaligus memperkuat rasa memiliki masyarakat terhadap ikon utama Kota Palangka Raya. (asp)
