BALANGANEWS, KOTAWARINGIN TIMUR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) terus mempercepat sosialisasi program Koperasi Merah Putih dan Kartu Huma Betang.
Salah satunya melalui Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan Seruyan, yang melibatkan camat, lurah, dan kepala desa dari dua daerah tersebut.
Rakor yang digelar di Aula Serbaguna Sampit, Sabtu (20/9/2025), bertujuan menyelaraskan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dengan visi pembangunan Kalteng, terutama dalam penguatan ekonomi berbasis desa dan kelurahan.
“Bapak Presiden memiliki sejumlah program prioritas pembangunan, salah satunya Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih. Kita harus mendukung program ini, yang juga selaras Visi Misi kami selaku Gubernur, dengan fokus membangun dari desa kelurahan, membangun dari akar rumput,” kata Gubernur dalam sambutannya.
Gubernur menekankan bahwa koperasi tersebut diharapkan menjadi penggerak utama perekonomian masyarakat.
“Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi motor penggerak perekonomian, kesejahteraan masyarakat, dan kemandirian kelurahan/desa, yang menjadi fondasi pembangunan yang makin maju, merata dan berkeadilan,” tegasnya.
Ia juga menambahkan keberhasilan koperasi tidak bisa lepas dari kerja sama berbagai pihak.
“Keberhasilan Koperasi Merah Putih perlu kolaborasi kita semua, baik Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kota/Kabupaten, hingga camat, kades, lurah, dunia usaha, dan elemen masyarakat, semua punya peran masing-masing,” ujarnya.
Saat ini, Kalteng telah memiliki 1.542 Koperasi Merah Putih, terdiri dari 185 unit di Kotawaringin Timur dan 100 unit di Seruyan. Semua koperasi di Kotim sudah memiliki kantor operasional.
“Asal kita punya tekad kuat, punya konsistensi, punya semangat kebersamaan, Insyaallah semua persoalan akan mampu kita atasi, untuk menyukseskan Koperasi Merah Putih dan program pembangunan lainnya,” tutur Gubernur.
Bupati Seruyan, Ahmad Selanorwanda menegaskan komitmen daerahnya untuk memperkuat pendampingan koperasi.
“Kami akan proaktif, kami akan kawal, kami akan bimbing, kami akan bina seluruh pengurus koperasi di Seruyan,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Kotim, Halikinoor menyebut, koperasi sebagai wadah penting bagi masyarakat untuk meningkatkan perekonomian.
“Ada 185 koperasi merah putih di Kotim tersebar di sejumlah kelurahan dan desa,” ungkapnya.
Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kalteng, Leonard S. Ampung menyampaikan kesimpulan Rakor, bahwa koperasi merupakan bagian penting dari pembangunan daerah.
“Melakukan pendampingan usaha dan pembinaan sumber daya serta laporan progress secara berkala kepada Dinas Koperasi dan UMKM Kalimantan Tengah,” tandasnya. (asp)