Balanganews, Palangka Raya – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas P3APPKB menggelar Sosialisasi Pencegahan Kekerasan dan Perkawinan Usia Anak di MAN Kota Palangka Raya dan SMA Kristen Palangka Raya, Rabu (13/8/2025).
Kegiatan ini dihadiri Kepala Dinas P3APPKB Kalteng Linae Victoria Aden, pimpinan sekolah, serta narasumber dari IDAI, Ditreskrimsus Polda Kalteng, dan HIMPSI Kalteng, dengan total peserta 150 siswa.
Linae menegaskan, anak merupakan aset bangsa yang harus dilindungi dari kekerasan dan perkawinan dini karena berdampak panjang terhadap masa depan, termasuk risiko stunting dan hilangnya potensi anak.
“Perlindungan anak memerlukan peran aktif sekolah, guru, dan teman sebaya. Mereka garda terdepan dalam pencegahan dan deteksi dini,” ujarnya.
Narasumber lintas sektor memaparkan aspek kesehatan, hukum, dan psikologis dalam pencegahan kekerasan. Psikolog HIMPSI Kalteng, Ari Pamungkas, menekankan pentingnya dukungan teman sebaya sebagai pihak pertama yang sering dipercaya korban untuk bercerita.
Melalui kegiatan ini, Pemprov Kalteng mendorong sinergi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat guna menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan ramah anak menuju generasi tangguh menyongsong Indonesia Emas 2045.(asp)
Pemprov Kalteng Gencarkan Sosialisasi Cegah Kekerasan dan Perkawinan Usia Anak di Sekolah
