BALANGANEWS, PALANGKA RAYA — Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kalteng, Sunarti, secara resmi menutup Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan III dan IV serta Golongan III Angkatan XI hingga XV Tahun 2025.
Kegiatan tersebut digelar di Halaman Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Tengah, Jumat (17/10/2025).
Saat membacakan sambutan Gubernur Kalteng, Sunarti menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan mendukung terselenggaranya kegiatan pelatihan dasar bagi calon aparatur sipil negara tersebut.
Pelatihan Dasar CPNS kali ini diikuti oleh 287 peserta dari berbagai instansi di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah. Tujuan kegiatan ini adalah membentuk karakter, kompetensi, dan profesionalisme ASN yang berakhlak mulia sebagai pelayan publik.
Lebih lanjut, Sunarti menekankan pentingnya
membangun aparatur negara yang memiliki integritas dan semangat pengabdian sesuai amanat konstitusi.
Disampaikannya bahwa dalam rangka mewujudkan tujuan negara sebagaimana dalam Pembukaan UUD 1945, dibutuhkan ASN yang memiliki integritas, profesional, netral, dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik.
Ia juga menegaskan, transformasi ASN harus terus dilaksanakan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, yang menekankan pentingnya kinerja tinggi dan perilaku kerja sesuai dengan nilai dasar ASN BerAKHLAK, yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Lebih lanjut, nilai BerAKHLAK dipandang sebagai gerbang penguatan budaya kerja ASN.
“Semakin kuat budaya kerja, semakin tinggi produktivitas yang diberikan pegawai, tentunya akan memberikan kepuasan kepada masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan ASN dimana berorientasi pelayanan yang berkualitas dan profesional harus dimaknai dengan baik oleh setiap ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah,” ungkapnya.
Menurutnya, peningkatan kualitas pelayanan publik tidak hanya bergantung pada sistem dan teknologi, tetapi juga pada karakter dan etos kerja aparatur yang senantiasa berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Sunarti menegaskan bahwa pelatihan dasar seperti ini merupakan bagian penting dari upaya pemerintah untuk memperkuat kapasitas ASN agar menjadi perekat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Di tengah berbagai tantangan tersebut, salah satu upaya untuk memperbaiki pelayanan publik adalah dengan memberikan bekal pengetahuan dan wawasan kepada Aparatur melalui pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan memperluas wawasan serta menanamkan karakter sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa, dengan menanamkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK,” tutupnya. (asp)