Pemprov Kalteng Optimis Pertumbuhan Ekonomi Terus Meningkat

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah Kalteng, Sri Widanarni
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah Kalteng, Sri Widanarni

BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Meskipun pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengalami sedikit perlambatan pada 2024, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng tetap optimis mampu meningkatkan perekonomian daerah melalui berbagai strategi.

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah Kalteng, Sri Widanarni, menegaskan bahwa pemerintah terus berupaya mengembangkan sektor ekonomi yang lebih beragam dan berkelanjutan.

“Meski pertumbuhan ekonomi sedikit melambat karena beberapa faktor, kami tetap optimis. Pemprov Kalteng berupaya agar pertumbuhan ekonomi terus meningkat, tidak hanya bergantung pada sektor pertambangan, tetapi juga dengan memanfaatkan dan melestarikan sumber daya alam yang ada,” ujar Sri, Kamis (6/2/2025).

Ia menambahkan, pelestarian sumber daya alam juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Kalteng.

Salah satu mekanisme yang tengah dikembangkan adalah program Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD++), yang dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi daerah.

“Selain REDD++, sektor lain seperti pariwisata dan hilirisasi sumber daya alam juga terus kita dorong agar memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian,” jelasnya.

Sri menekankan bahwa ke depan, Kalteng tidak hanya mengandalkan sektor pertambangan dan pertanian, tetapi juga mengembangkan sektor lain seperti perikanan, perkebunan, serta perhutanan sosial.

Selain itu, Kalteng saat ini menjadi salah satu lumbung pangan nasional dengan target swasembada beras dan jagung.

“Kami berharap berbagai program strategis nasional dan daerah yang sedang berjalan dapat membuat Kalteng semakin berkembang, sehingga pertumbuhan ekonomi semakin meningkat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Agnes Widiastuti, dalam pemaparan resminya menyebutkan bahwa pertumbuhan ekonomi Kalteng tahun 2024 mencapai 4,46 persen.

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku sebesar Rp222,9 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 sebesar Rp118,7 triliun.

“Dari sisi produksi, sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 9,18 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non-Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) sebesar 16,54 persen,” ungkap Agnes.

Dibandingkan dengan triwulan IV-2023, ekonomi Kalteng pada triwulan IV-2024 tumbuh sebesar 4,43 persen (year-on-year). Jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (quarter-to-quarter), pertumbuhan ekonomi mencapai 8,29 persen.

“Struktur ekonomi di Kalimantan pada 2024 masih didominasi oleh Provinsi Kalimantan Timur dengan kontribusi 47,29 persen. Sementara Kalimantan Tengah berada di urutan keempat dengan kontribusi 12,28 persen,” pungkasnya. (asp)