BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah instansi teknis guna membahas tindak lanjut hasil Rapat Optimalisasi PAD yang digelar sebelumnya, Kamis (30/10/2025).
Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Dinas Perkebunan itu, dipimpin langsung oleh Kepala Disbun Kalteng, Rizky Ramadhana Badjuridan, dan dihadiri perwakilan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), serta Biro Hukum Setda Kalteng.
Rizky menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah konkret menindaklanjuti arahan Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam meningkatkan kontribusi PAD, khususnya dari subsektor perkebunan.
“Sektor perkebunan memiliki potensi besar untuk mendukung pendapatan daerah. Melalui koordinasi ini, kami ingin memastikan kebijakan dan program yang berjalan di lapangan dapat saling terintegrasi dan tepat sasaran,” ujar Rizky.
Rizky menegaskan pentingnya kolaborasi antarinstansi agar kebijakan yang dihasilkan tidak berjalan parsial, melainkan terarah dan berdampak nyata terhadap peningkatan penerimaan daerah.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Plt. Sekretaris Disbun Muhammad Rus’an, Kabid Perlindungan Adi Sueseno, serta Pelaksana Bidang Perkebunan Dessy.
Lebih lanjut, Rizky berharap hasil koordinasi ini dapat menjadi pijakan bagi penyusunan langkah-langkah strategis yang berkelanjutan.
“Rapat ini diharapkan menghasilkan rumusan kebijakan yang bisa mendorong optimalisasi PAD secara berkelanjutan, sejalan dengan visi pembangunan Kalimantan Tengah yang Berkah,” tuturnya.
Melalui penguatan sinergi lintas sektor ini, Pemerintah Provinsi Kalteng menegaskan komitmennya untuk menjadikan sektor perkebunan tidak hanya sebagai penopang ekonomi daerah, tetapi juga sebagai penggerak utama pembangunan berkelanjutan di Bumi Tambun Bungai. (asp)
