BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Dinas Kehutanan (Dishut) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Lomba Ketangkasan Pemadam Kebakaran Isen Mulang Cup di Stadion Sanaman Mantikei, Palangka Raya, Sabtu (29/11/2025).
Kegiatan ini menjadi ajang kompetisi sekaligus wadah memperkuat kemampuan dan solidaritas para petugas pemadam.
Kepala Dishut Kalteng, Agustan Saining, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya sekadar pertandingan, tetapi juga ruang bagi para peserta untuk mempererat hubungan dan saling bertukar pengalaman di lapangan.
“Kita harapkan ini bukan saja sebagai ajang pertandingan, tapi ini ajang silaturahmi, kemudian kekeluargaan, kebersamaan, kemudian mengasah skill kawan-kawan dari peserta ini, termasuk mereka nanti akan sharing bagaimana di lapangan,” ujarnya.
Agustan menambahkan, lomba tahun ini diikuti 101 regu dengan komposisi masing-masing 10 peserta per regu. Peserta berasal dari seluruh kabupaten/kota di Kalteng serta perwakilan dari Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan.
“Pada kesempatan ini ada 101 regu yang ikut ambil bagian dari Provinsi Kalimantan Tengah, seluruh kabupaten kota, kemudian dari perwakilan Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan,” katanya.
Lomba mempertandingkan dua kategori, yakni kelas standar dan kelas alkon vakum atau kategori modifikasi.
Agustan menegaskan komitmennya untuk menjadikan kegiatan ini sebagai agenda tahunan guna memperkuat jejaring dan profesionalisme pemadam kebakaran di Kalteng.
Sementara itu, Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran menilai pelaksanaan lomba ini sejalan dengan upaya peningkatan kapasitas daerah dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan yang masih menjadi tantangan serius.
“Kegiatan ini merupakan komitmen kita bersama untuk meningkatkan kapasitas dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan yang masih menjadi tantangan serius,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa kompetisi ini menjadi sarana bertukar pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman antar tim dari berbagai daerah.
“Lomba ketangkasan ini bukan hanya sekedar kompetisi, tetapi juga sarana untuk menjalin silahturahmi, berbagi pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman antar tim dari berbagai Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Tengah,” katanya.
Gubernur berharap ajang ini dapat meningkatkan kemampuan teknis para peserta sekaligus memperkuat solidaritas dalam menghadapi berbagai tantangan di lapangan.
“Melalui ajang ini, diharapkan para peserta dapat meningkatkan kemampuan teknis, mempererat solidaritas, dan membangun semangat kebersamaan dalam menghadapi tantangan yang ada,” pungkasnya. (asp)










