BALANGANEWS, PALANGKA RAYA – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Tahun 2025 di Aula Hotel Dandang Tingang, Palangka Raya.
Dengan mengusung tema “Bersatu Menuju Prestasi, Sukseskan Porprov XIII/2026 di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)” kegiatan ini menjadi ruang konsolidasi penting bagi seluruh pemangku kepentingan olahraga di Kalteng.
Ketua Panitia Pelaksana, Merry Anitha, menegaskan bahwa Rakerprov merupakan agenda wajib sesuai AD/ART KONI sekaligus wadah mempererat kebersamaan seluruh unsur olahraga.
“Paling penting, Rakerprov KONI se-Kalteng adalah ajang silaturahmi untuk bersama-sama mensukseskan agenda Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) sebagai ajang olahraga terbesar se-Kalteng,” ujar Merry Anitha.
Hal tersebut disampaikannya pada pembukaan di hadapan lebih dari 200 peserta yang hadir mewakili KONI kabupaten/kota, pengurus cabang olahraga, badan fungsional, serta peninjau, Jumat (28/11/2025) malam.
Ketua Harian KONI Kalteng, Hasanuddin Noor, menekankan bahwa Rakerprov menjadi langkah nyata untuk memperkuat kerja bersama dalam pembinaan olahraga prestasi sesuai amanat Undang-Undang Keolahragaan.
“Masing-masing daerah harus berupaya melakukan pembinaan cabang olahraga unggulan karakteristik daerah,” tegas Hasanuddin.
Ia juga menambahkan bahwa tantangan membangun olahraga prestasi semakin berat dan kompleks, namun justru harus menjadi pemicu semangat, bukan pelemah.
Hasanuddin turut mengajak seluruh pihak, termasuk dunia usaha, untuk memperkuat sinergi demi mewujudkan Kalteng yang berprestasi dan disegani di tingkat nasional.
Sementara itu, Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Agus Siswadi menyampaikan bahwa Rakerprov harus dimanfaatkan sebagai forum evaluasi kinerja tahunan.
Ia menegaskan posisi KONI sebagai mitra strategis pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota dalam merumuskan kebijakan olahraga prestasi.
Terkait persiapan Porprov XIII/2026 di Kobar, Agus Siswadi mengakui adanya tantangan efisiensi anggaran karena menurunnya dana transfer pusat. Meski demikian, pemerintah tetap berkomitmen menyelenggarakan Porprov yang berkualitas.
“Ini tidak akan menyurutkan semangat kami. Porprov tetap harus berjalan dengan anggaran minimalis namun tetap meriah,” katanya.
Agus juga menyoroti persoalan krusial terkait dispensasi izin bagi atlet pelajar yang kerap terhambat, sehingga berdampak pada prestasi akademik dan memicu perpindahan atlet ke daerah lain.
“Ini menjadi satu tantangan bagi kita semua. Perlu ada terobosan bersama Dispora dan KONI Kabupaten/Kota juga Dinas Pendidikan mengenai izin atlet sekolah. Kita tidak ingin lagi melihat atlet-atlet terbaik kita pindah ke DKI Jakarta dan kota-kota besar lainnya karena sulitnya dispensasi,” tegas Agus Siswadi.
Melalui Rakerprov kali ini, KONI Kalteng berharap langkah bersama dalam pembinaan olahraga dan persiapan Porprov XIII dapat semakin kuat dan terarah. (asp)










