Gubernur Kalteng Panen dan Tebar Benih Udang Vaname di Sukamara

Whatsapp Image 2025 12 08 At 9.06.25 Am

BALANGANEWS, SUKAMARA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, melakukan panen udang sekaligus menebar benih atau benur udang Vaname di kawasan Shrimp Estate Berkah, Desa Sei Raya, Kecamatan Jelai, Minggu (7/12/2025).

Kegiatan tersebut turut diikuti unsur Forkopimda Kalteng, di antaranya Pangdam XXII/Tambun Bungai Mayjen TNI Zainul Arifin, Kabinda Kalteng Marsma TNI Muhammad Nur, dan Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan.

Dalam kesempatan itu, Gubernur Agustiar menegaskan bahwa komoditas udang Vaname sangat potensial untuk terus dikembangkan di Kalimantan Tengah karena memiliki nilai ekonomi tinggi dan peluang ekspor yang menjanjikan.

“Udang Vaname sangat cocok untuk masyarakat Kalimantan Tengah, dapat diekspor dan menjanjikan,” ucap Gubernur di sela-sela kegiatan.

Panen dan penebaran benur tersebut mendapatkan apresiasi dari unsur Forkopimda yang hadir.

Mereka menilai keberadaan Shrimp Estate Berkah mampu mendukung pendapatan daerah sekaligus menjadi model usaha budidaya yang dapat diikuti masyarakat sekitar untuk meningkatkan perekonomian.

Bupati Sukamara, Masduki juga menyampaikan penghargaan atas keberhasilan pengelolaan kawasan tersebut, yang dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan warga dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat lokal.

Sebanyak 400.000 ekor benih udang Vaname ditebar pada kegiatan tersebut. Sementara hasil panen mencapai sekitar 3 ton. Secara keseluruhan, produksi udang Vaname di Shrimp Estate Berkah pada periode Februari–November 2025 mencapai 349.157,91 kilogram.

Kegiatan kemudian dirangkai dengan restocking benih ikan lokal serta penanaman pohon di kawasan Embung Tempenek, Desa Sei Raja, Kecamatan Jelai.

Sebanyak 8.000 benih ikan lokal dilepas, terdiri dari 2.000 benih ikan Betok dan 6.000 benih ikan Gurame. Selain itu, 15 bibit pohon Cemara Laut turut ditanam secara simbolis.

Program rehabilitasi lingkungan ini melanjutkan penanaman ribuan pohon Cemara Laut pada lahan sekitar 15 hektare di kawasan pantai Tanjung Nipah, Desa Sei Raja, yang telah dilakukan sebelumnya sebagai bagian dari upaya menjaga ekosistem pesisir. (asp)