BALANGANEWS, KUALA KURUN – Kondisi ruas jalan Mangkurambang yang merupakan jalan lintas Kelurahan Tampang Tumbang Anjir menuju ke Desa Tanjung Riu, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gumas mengalami kerusakan parah. Hal ini terjadi karena adanya perubahan aliran sungai di sekitar jalan itu.
“Tidak adanya tempat saluran air, mengakibatkan aliran air sungai mengalir di atas jalan, sehingga jalan tergenang air dan menganggu aktivitas pengguna jalan, terutama pada saat hujan,” ujar Bupati Gumas Jaya S Monong, Sabtu (10/6/2023).
Menyikapi kerusakan jalan itu, sudah dilakukan peninjauan langsung ke lokasi. Nanti, Pemkab akan mencari solusi terbaik untuk penanganan Jalan Mangkurambang, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir.
“Untuk solusi penanganannya adalah melakukan normalisasi sungai yang melintasi jalan tersebut. Untuk pelaksanaannya, kemungkinan bisa dilakukan tahun ini,” terangnya.
Kemudian, juga perlu penambahan box culvert atau gorong-gorong, yang didukung dengan peninggian badan jalan, sehingga air tidak lagi mengalir di atas badan jalan serta pengendara roda dua maupun empat akan aman dan nyaman saat melintas.
“Untuk penambahan box culvert, akan melihat waktu dan ketersediaan dana pada perubahan APBD tahun 2023. Kalau waktunya mepet, maka akan dilakukan pada APBD murni 2024,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris DPU Kabupaten Gumas Bambang Jaya mengatakan, penanganan darurat Jalan Mangkurambang yang rusak sudah beberapa kali dilakukan. Tetapi kalau hujan turun dengan intensitas tinggi, maka arus sungai semakin tidak menentu dan jalan yang sudah ditangani secara darurat tadi kembali rusak.
“Salah satu solusi yang bisa dibuat yaitu peninggian badan jalan sementara. Namun jika kondisi alam tetap seperti itu, harus dipikirkan juga dampak terhadap perumahan di sekitar jalan,” tandasnya. (ahs)
