BALANGANEWS, KUALA KURUN – Selama dua bulan mahasiswa dari Universitas Palangka Raya (UPR) melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler di 133 desa, yang tersebar di empat kabupaten, yakni Gumas, Kapuas, Katingan dan Pulang Pisau.
“Kami menilai mahasiswa yang melaksanakan KKN UPR reguler sangat membantu Pemkab dalam upaya menurunkan angka stunting,” ujar Kepala Bappedalitbang Kabupaten Gumas, Yantrio Aulia, Rabu (19/7/2023).
Dalam menurunkan angka stunting, mahasiswa KKN tersebut selalu datang ke rumah warga untuk memberi pemahaman dan pengetahuan mengenai pentingnya memperhatikan gizi anak, agar nantinya tidak stunting.
“Hasilnya sangat menggembirakan. Angka stunting di Kabupaten Gumas turun signifikan. Dari 35,9 persen tahun 2021, turun menjadi 17,9 persen pada tahun 2022,” terangnya.
Dengan keberhasilan itu dan adanya peran serta dari mahasiswa, Rektor UPR Salampak akan mendapat penghargaan dari bupati, terkait peran serta mahasiswa KKN UPR dalam menurunkan angka stunting di Kabupatan Gumas.
“Penghargaan ini akan diserahkan pada saat rektor berkunjung ke Kabupaten Gumas, untuk melihat hasil karya mahasiswa KKN UPR membangun desa, melalui program desa ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua LPPM UPR Evi Veronika berharap mahasiswa KKN UPR dapat berperan serta secara nyata kepada masyarakat, khususnya dalam upaya percepatan penurunan stunting di desa, serta membantu meningkatkan ekonomi masyarakat perdesaan, sehingga semakin maju dan sejahtera. (ahs)