BALANGANEWS, KUALA KURUN – Dinas Sosial Kabupaten Gumas melaksanakan sosialisasi penguatan kapasitas pendampingan sosial. Ini untuk mengoptimalkan peran dari tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSK) dan pendamping program keluarga harapan (PKH).
“Dengan sosialisasi ini, kami ingin peran TKSK dan pendamping PKH lebih optimal dalam melakukan pendataan, verifikasi, serta validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (DP3KE),” ujar Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gumas, Jhonson Ahmad, Minggu (23/7/2023).
Dalam sosialisasi ini, TKSK dan pendamping PKH diberi pemahaman dan kemampuan teknis dalam hal penyelenggaraan kesejahteraan sosial di tingkat desa, kelurahan, dan kecamatan, sehingga mampu menjalankan kewajiban sesuai tupoksi masing-masing.
“Selain itu, mereka juga akan mampu melakukan seleksi, verifikasi dan validasi data penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di desa, kelurahan dan kecamatan,” terangnya.
Dia menuturkan, kemampuan TKSK dan PKH dalam melakukan pendataan sangat diperlukan, karena ini berkaitan dengan DTKS dan DP3KE dalam program penanggulangan kemiskinan dan penyaluran bansos, baik yang bersumber dari APBN maupun APBD.
“Saya minta TKSK dan PKH yang menjadi peserta agar mengikuti kegiatan dengan baik, sehingga ketika kembali ke wilayah masing-masing bisa diterapkan dalam melakukan penanganan dan pengentasan kemiskinan di desa/kelurahan,” harapnya.
Terpisah, Ketua Panitia Beben Martinus mengakui, sosialisasi penguatan kapasitas pendampingan sosial diikuti oleh 20 peserta, terdiri dari sembilan orang TKSK dan 11 pendamping PKH.
“Untuk narasumber, yakni dari Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dan Dinas Sosial dari Kabupaten Gumas,” tukasnya. (ahs)
