Bupati Gumas Sampaikan Capaian Kinerja pada Peringatan HUT RI ke-78

IMG 20230817 WA0022
Bupati Gumas Jaya S Monong yang menjadi inspektur upacara di upacara penaikan bendera merah putih, dalam rangka memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI tahun 2023, Kamis (17/8/2023)

BALANGANEWS, – Pemkab melaksanakan upacara penaikan bendera merah putih memperingati HUT ke-78 Kemerdekaan RI tahun 2023, dengan tema Terus Melaju Untuk Indonesia Maju. Bertindak sebagai inspektur upacara yakni Bupati Gumas Jaya Samaya Monong.

”Khusus untuk Kabupaten Gumas, capaian kinerja pada tahun 2022 menunjukkan capaian cukup baik, dimana laju pertumbuhan ekonomi meningkat menjadi 6,47 persen, Indeks Pembangunan Manusia meningkat 71,40, tingkat pengangguran terbuka turun menjadi 2,96 persen,” ujar Jaya, Kamis (17/8/2023).

Selanjutnya, Indeks gini ratio atau tingkat kesenjangan/ketimpangan penduduk semakin rendah yaitu 0,26, jumlah desa yang masih blankspot hanya tersisa 17 desa, rasio elektrifikasi atau akses listrik di rumah warga meningkat menjadi 76,97 persen di seluruh wilayah Kabupaten Gumas, serta angka stunting dapat ditekan menjadi 17,9 persen yang berdasarkan Studi Kasus Gizi Indonesia.

”Kalau bidang tata kelola , Kabupaten Gumas kembali memperoleh untuk yang ketujuh kali, dan nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip) B untuk yang keempat kali,” terangnya.

Selain capaian itu, juga masih banyak hal-hal yang belum selesai tertangani dan mencapai hasil yang diinginkan yakni terkait pengembangan smart agro, dimana kendala yang dihadapi adalah regenerasi petani yang sangat minim, dan faktor usia petani sangat berpengaruh terhadap kemajuan produksinya.

”Masyarakat kita juga masih banyak yang bergantung dengan mata pencaharian yang tidak berkelanjutan seperti ekstraksi SDM yang tidak terbaharukan. Ini menjadi tugas berat kita bersama untuk mulai bergeser ke mata pencaharian yang berkelanjutan dan ramah ,” tuturnya.

Kendala lainnya, juga dihadapkan dengan peredaran yang masih tinggi. Meski sekarang ini sudah memiliki tempat rehabilitasi narkoba sederhana sebagai bagian dari upaya untuk menyelamatkan generasi penerus.

”Kita harus bertanggung jawab untuk memberikan pendidikan yang berkualitas, nilai-nilai yang baik, dan melindungi generasi muda dari penyalahgunaan narkoba serta pergaulan bebas yang dapat merusak generasi penerus bangsa,” tukasnya. (ahs)